Jum'at, 19/12/2025 23:22 WIB

Menko PM: SMK Harus Dibangun dengan Ekosistem Global Sejak Awal





Menko PM A. Muhaimin Iskandar menyebut SMK memiliki posisi strategis dalam menyiapkan SDM Indonesia yang adaptif dan berdaya saing global

Menko PM A. Muhaimin Iskandar pada kegiatan Revitalisasi SMK Menuju SMK Go Global di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (Foto: Ist/Kemenko PM)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar menyebut Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki posisi strategis dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang adaptif dan berdaya saing global.

Menko PM mengatakan posisi strategis ini masih belum dijalankan oleh banyak SMK dengan tidak menyiapkan siswa-siswa yang ingin bekerja di luar negeri sejak awal. Hal tersebut diungkapkannya pada kegiatan Revitalisasi SMK Menuju SMK Go Global di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (19/12).

"Sejak semester pertama, hendaknya kelas-kelas yang memang diadaptasi dan disiapkan untuk bekerja di luar negeri, benar-benar menyesuaikan dengan kurikulum yang menjadi kebutuhan pasar di tingkat global," ucap Menko Muhaimin.

Pemerintah saat ini tengah menyusun ekosistem SMK Go Global yang utuh, mulai dari hulu hingga hilir, agar pendidikan, pelatihan, pembiayaan, hingga penempatan tenaga kerja menjadi satu kesatuan yang saling terhubung.

Ke depan, pemerintah juga mendorong agar pendidikan vokasi menjadi bagian dari skema pembiayaan LPDP. Selama ini, LPDP dinilai masih minim memberikan perhatian pada pendidikan vokasi. Presiden telah menyetujui rencana perubahan tersebut agar pembiayaan vokasi nasional mendapat dukungan yang lebih kuat.

Menko PM menekankan bahwa orkestrasi ekosistem ini harus dimulai dari level paling dasar, yaitu sekolah-sekolah SMK, kepala sekolah, guru, hingga diperkuat dengan keterlibatan dunia industri dan usaha. 

"Mari berkolaborasi di samping menata hulu sistem pendidikan, melanjutkan hilir dari proses pemberangkatannya. Dengan semangat kolaborasi dan membangun ekosistem inilah saya dan kita semua yakin 2026 ini prestasi anak-anak kita yang sudah kita bisa berangkatkan dengan standarisasi internasional yang memadai," kata Menko Muhaimin.

Menurutnya, standar internasional bukan sekadar kesepakatan formal, tetapi kunci agar Indonesia mampu beradaptasi dengan persaingan global yang terus bergerak dinamis.

Melalui kolaborasi dan pembelajaran dari keberhasilan yang telah ada, program SMK Go Global diharapkan tidak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun ekonomi bangsa.

KEYWORD :

Menko PM A. Muhaimin Iskandar SMK Go Global Ekosistem Global Kurikulum SMK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :