Sabtu, 13/12/2025 15:22 WIB

Profil Alim Setiawan, Rektor Termuda IPB Pengganti Arif Satria





Pelantikan yang dipimpin oleh Ketua MWA IPB Universitas, Prof. Hardinsyah, itu sekaligus menjadikan Dr. Alim Setiawan sebagai rektor termuda dalam sejarah IPB

Pelantikan Dr. Alim Setiawan sebagai Rektor IPB University (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor (MWA IPB) University resmi mengukuhkan Dr. Alim Setiawan sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Rektor IPB periode 2023-2028.

Pelantikan yang dipimpin oleh Ketua MWA IPB Universitas, Prof. Hardinsyah, itu sekaligus menjadikan Dr. Alim Setiawan sebagai rektor termuda dalam sejarah IPB dengan usia 43 tahun.

Sebagai pengganti Prof. Arif Satria yang ditunjuk sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Alim Setiawan merupakan akademisi kelahiran Demak, 27 Februari 1982.

Dikutip dari laman resmi IPB pada Sabtu (13/12), Dr. Alim Setiawan memulai karier akademiknya sebagai dosen Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, dengan keahlian pada manajemen strategis, riset operasional, manajemen rantai pasok, dan pemasaran agrikultur.

Pendidikan sarjana dan magister dia tempuh di Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB University. Dia kemudian meraih gelar doktor di bidang Agribusiness and Agricultural Economics dari United Graduate School of Agricultural Sciences, Ehime University, Jepang.

Dalam perjalanan kariernya, Dr. Alim pernah menjabat Asisten Rektor (2007–2013), Kepala Kantor Sekretariat Rektor (2013–2014), Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier (2018–2023), dan Wakil Rektor bidang Resiliensi Sumberdaya dan Infrastruktur (2023–2025).

Dalam sambutannya, Dr. Alim Setiawan menyampaikan tekad untuk melanjutkan fondasi yang telah dibangun para rektor sebelumnya. Dia menyebut bahwa kepemimpinan harus berorientasi pada masa depan, memberi ruang tumbuh bagi seluruh sivitas akademika, dan mendorong lompatan inovasi.

"Tumbuh di keluarga guru dan petani membuat saya memahami bahwa menanam ilmu adalah investasi masa depan. IPB memasuki babak baru menuju technopreneurial university dalam bingkai Agromaritim 5.0," kata dia.

Dia juga menegaskan pentingnya penguatan kurikulum berbasis link and match, pembentukan future skills bagi pemimpin perubahan, serta menciptakan ruang terbaik bagi mahasiswa dan dosen untuk berkembang.

"Keguyuban dan kekompakan adalah modal sosial kita untuk melompat lebih tinggi," dia menambahkan.

Dengan pelantikan ini, IPB University memulai fase baru kepemimpinan yang diharapkan mampu mendorong transformasi institusi menuju kampus berkelas dunia berbasis inovasi, keberlanjutan, dan ketangguhan.

KEYWORD :

Rektor Termuda IPB IPB University Dr Alim Setiawan Prof Arif Satria




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :