Rabu, 10/12/2025 15:29 WIB

Tekan Food Waste Akibat MBG, Kemdikdasmen Buat Pedoman Makan yang Baik





Wamendikdasmen Atip Latipulhayat mengaku bahwa pihaknya telah memberikan penguatan pendidikan karakter mengenai etika makan yang baik

Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di satuan pendidikan (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Isu mengenai food waste kembali menjadi sorotan kala Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah menimbulkan limbah sisa alias food waste.

Merespons hal tersebut, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat mengaku bahwa pihaknya telah memberikan penguatan pendidikan karakter mengenai etika makan yang baik.

"Termasuk di dalamnya soal menghindari tidak boleh adanya sisa pangan," Kata Wamen Atip saat ditemui di Jakarta, pada Rabu (10/12).

Kemdikdasmen juga, lanjut Atip, memberikan panduan terkait penyiapan makanan hingga cara makan yang baik sampai pada kebersihan setelah selesai makan guna menghindari persoalan food waste MBG.

"Jadi kita sudah membuat aturan, etika untuk cara makan yang benar, sekiranya itu," kata Atip.

Untuk memperkuat implementasi di lapangan, kebijakan ini telah dituangkan dalam regulasi resmi berupa surat edaran. Aturan ini menjadi pedoman bagi sekolah dalam mendampingi siswa saat pelaksanaan makan bergizi.

"Sudah berbentuk surat edaran yang diterapkan oleh Kementerian, terkait dengan etika untuk makan yang baik dan sehat," kata Atip.

Sebelumnya, Atip menyebutkan bahwa dirinya menemukan banyak siswa yang menyisakan sayuran karena alasan selera.

Dia mengatakan, ada tantangan budaya makan yang lebih mementingkan rasa di mulut enak di mulut dibandingkan nutrisi bagi tubuh. Kebiasaan ini dinilai berkontribusi pada penumpukan limbah organik jika tidak segera diedukasi.

"Nah di beberapa sekolah saya coba kasih insentif siapa yang mau menghabiskan sayurnya dikasih hadiah, baru untuk dimakan," kata dia.

KEYWORD :

Kabar Pendidikan Food Waste Wamendikdasmen Atip Program MBG




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :