Ilustrasi - 7 makanan yang mengandung vitamin D tinggi (Foto: RRI)
Jakarta, Jurnas.com - Sebuah studi terbaru kembali menegaskan pentingnya Vitamin D dalam menjaga kesehatan jantung.
Penelitian internasional yang menganalisis ribuan partisipan selama beberapa tahun menemukan bahwa kadar Vitamin D yang mencukupi di dalam tubuh berkaitan dengan risiko serangan jantung yang lebih rendah.
Hasil tersebut menjadikan Vitamin D sebagai salah satu nutrisi penting yang tidak hanya berfungsi dalam menjaga kesehatan tulang, tetapi juga berperan besar dalam sistem kardiovaskular.
Ilmuwan Kembangkan Kalkulator "Usia Jantung" untuk Ungkap Risiko Penyakit Kardiovaskular
Dalam publikasi ilmiah itu, para peneliti menjelaskan bahwa individu dengan kadar Vitamin D yang rendah memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyempitan pembuluh darah dan gangguan tekanan darah yang dapat memicu serangan jantung.
Vitamin D dinilai mampu membantu menjaga elastisitas pembuluh darah, mengendalikan peradangan dalam tubuh, serta mengurangi penumpukan plak di arteri.
Kombinasi mekanisme inilah yang diyakini berperan dalam menurunkan potensi terjadinya penyumbatan pembuluh darah, salah satu penyebab utama serangan jantung.
Efek protektif Vitamin D disebutkan paling signifikan pada kelompok usia 50 tahun ke atas. Pada usia tersebut, risiko penyempitan arteri dan peningkatan tekanan darah biasanya mulai meningkat.
Pemberian suplemen Vitamin D terbukti dapat menurunkan risiko serangan jantung pertama pada kelompok ini, meskipun para peneliti tetap menekankan bahwa konsumsi suplemen harus disesuaikan dengan kebutuhan dan anjuran tenaga medis.
Vitamin D sendiri dapat diperoleh dari beberapa sumber alami seperti paparan sinar matahari pagi, ikan berlemak seperti salmon dan tuna, kuning telur, serta makanan fortifikasi seperti susu atau sereal.
Para ahli mengingatkan bahwa suplemen bukanlah satu-satunya cara untuk mencukupi kebutuhan vitamin ini. Kombinasi antara pola makan sehat, paparan sinar matahari yang cukup, dan aktivitas fisik tetap menjadi cara paling ideal untuk menjaga kadar Vitamin D dalam tubuh.
Meski penelitian memberikan temuan yang menjanjikan, dokter spesialis jantung menegaskan bahwa Vitamin D bukanlah pengganti pola hidup sehat.
Pencegahan penyakit jantung tetap harus dilakukan melalui olahraga teratur, pola makan rendah lemak jenuh, kebiasaan tidak merokok, tidur cukup, serta memantau tekanan darah dan kadar kolesterol. Vitamin D hanyalah salah satu elemen pendukung yang membantu menjaga kesehatan pembuluh darah agar tetap optimal.
Penemuan terbaru ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kadar Vitamin D dalam tubuh.
Dengan konsumsi yang tepat dan gaya hidup yang seimbang, nutrisi ini dapat menjadi bagian dari langkah preventif untuk mengurangi risiko serangan jantung dalam jangka panjang.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
manfaat vitamin D vitamin D untuk jantung risiko serangan jantung penyakit kardiovaskular


























