Selasa, 18/11/2025 20:37 WIB

Susu Raw Milk, Benarkah Aman Jika Sering Dikonsumsi?





Susu raw atau raw milk adalah susu yang tidak melalui proses pasteurisasi. Banyak orang menganggapnya lebih alami dan kaya nutrisi.

Ilustrasi susu raw (Foto: iStockphoto/carlosgaw)

Jakarta, Jurnas.com - Susu raw atau raw milk adalah susu yang tidak melalui proses pasteurisasi. Banyak orang menganggapnya lebih alami dan kaya nutrisi. Namun, di balik itu, ada risiko kesehatan yang patut dipertimbangkan.

Pasteurisasi sebenarnya bertujuan membunuh bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, atau Listeria. Tanpa proses ini, susu dapat membawa patogen yang berbahaya bagi tubuh. Apalagi bila proses pemerahan dan penyimpanan tidak higienis.

Pendukung raw milk percaya bahwa susu mentah memiliki enzim dan nutrisi yang lebih utuh. Mereka berpendapat bahwa pasteurisasi dapat menurunkan kadar nutrisi tertentu. Meski demikian, penelitian menunjukkan perbedaannya tidak signifikan.

Untuk orang dengan sistem imun lemah, susu mentah justru lebih berisiko. Anak kecil, ibu hamil, lansia, dan pengidap penyakit kronis sangat tidak disarankan mengonsumsi raw milk. Infeksi bakteri dapat menyebabkan penyakit serius.

Beberapa peternak berusaha menjaga kebersihan agar susu mentah mereka aman dikonsumsi. Namun, faktor kontaminasi tetap sulit diprediksi. Mikroorganisme dapat muncul dari alat pemerahan, lingkungan, atau hewan itu sendiri.

Raw milk juga sering dipromosikan sebagai solusi untuk intoleransi laktosa. Namun, klaim ini tidak memiliki bukti ilmiah kuat. Intoleransi laktosa tetap terkait enzim dalam tubuh, bukan suhu pemrosesan susu.

Meski demikian, ada orang yang merasa raw milk memiliki rasa lebih segar. Tekstur dan aromanya dianggap lebih asli. Faktor inilah yang membuat susu mentah tetap memiliki penggemar.

Namun, dari sisi keamanan pangan, pilihan paling bijak tetap konsumsi susu pasteurisasi. Proses pasteurisasi terbukti mampu mencegah banyak penyakit. Nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan vitamin tetap terjaga.

Dalam hal nutrisi, kualitas susu sangat dipengaruhi kondisi hewan dan pakan. Jadi, tidak pasteurisasi bukanlah satu-satunya faktor penentu kualitas. Beternak yang sehat tetap menjadi kunci.

Pemahaman terhadap risiko dan manfaat sangat penting sebelum memilih raw milk. Konsumen perlu mempertimbangkan kondisi kesehatan masing-masing. Keputusan yang tepat dapat mencegah masalah di kemudian hari.

KEYWORD :

raw milk bahaya keamanan susu mentah manfaat susu raw




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :