Jum'at, 24/10/2025 02:54 WIB

PKM IPB University Ajari Puluhan ODGJ Keterampilan Dasar Hidup

80 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mendapatkan keterampilan dasar hidup dari mahasiswa IPB University melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Rektorat IPB University (Foto: IPB)

Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 80 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mendapatkan keterampilan dasar hidup dari mahasiswa IPB University melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Program ini berupa pendampingan pengobatan nonmedis dengan terapi interaktif dan relaksasi alam. Tim menggunakan metode CBT-Graph, yakni gabungan dari cognitive behavioural therapy, ecotherapy, dan gamifikasi.

Mahasiswi IPB University, Dhiya Sabilaah mengatakan, program ini diinisiasi karena keprihatinan terhadap stigma negatif dan penanganan ODGJ yang kerap dianggap tidak manusiawi.

Karena itu, program ini dirancang untuk melatih kemampuan psikomotorik, membekali keterampilan dasar hidup, serta meningkatkan ekspresi emosi dan interaksi sosial, sehingga mereka dapat kembali hidup layaknya manusia pada umumnya.

Dalam melaksanakan program tersebut, mahasiswa menggandeng Yayasan Darul Miftah Mulia Bogor sebagai mitra. Yayasan nonprofit ini menempati lahan seluas 1.000 m2 dengan luas bangunan 700 m2. Sebanyak lima pendamping dari Darul Miftah Mulia Bogor menangani 80 ODGJ yang didominasi laki-laki produktif.

PKM yang menyasar ODGJ terdiri atas enam rangkaian dengan empat kegiatan utama, yakni Unting Souls (pengenalan program, sosialisasi, pelatihan pengurus, serta pretest peserta), Teka Hati (permainan kartu edukatif-interaktif).

Juga, Semaian Akar (kegiatan menanam, khususnya tanaman mint), Sentuhan Harapan (pembuatan kerajinan bantal aromaterapi berbahan mint), dan Suara Batin (refleksi diri melalui cerita, pohon kehidupan, dan majalah dinding).

"Kami juga mengamati para peserta memiliki inisiatif pribadi untuk melakukan kegiatan, Mereka mampu mengekspresikan diri dan mengikuti kegiatan berkelompok sebagai ranah interaksi sosial, dan lebih percaya diri," ujar Dhiya.

Dhiya berharap program ini dapat melanjutkan dan menjadi inspirasi bagi yayasan dan komunitas yang sama.

"Kami berharap yayasan atau komunitas lain dapat mengadopsi program ini sebagai salah satu pengobatan nonmedis yang dapat membantu penyembuhan kesehatan jiwa," kata dia. (Zakiyah/MAG)

KEYWORD :

IPB University Institut Pertanian Bogor Keterampilan Hidup Dasar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :