Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Foto ilustrasi)
Jakarta, Jurnas.com - Penutupan perdagangan awal pekan, Senin (13/10.2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah.
Akhir Sesi II, IHSG ditutup terkoreksi 0,37 persen ke 8.227.
Bergerak fluktuatif, IHSG sempat menyentuh rekor all time high (ATH) baru di level intraday 8.288.
Akhir Pekan, IHSG Berakhir Menguat 24 Poin
Sebanyak 248 saham menguat, 467 turun, dan 241 lainnya stagnan.
Nilai transaksi menyentuh Rp27,40 triliun, dengan volume 41,70 miliar lembar saham.
Kumpulan saham unggulan dalam LQ45 turun 0,70 persen ke 788,02 dan JII turun 0,22 persen ke 571,34.
Saham pemimpin top gainers LQ45 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menanjak 7,73 persen ke Rp2.090, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 3,02 persen ke Rp1.535, dan PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) melesat 2,86 persen ke Rp2.160.
Sedangkan top losers antara lain PT Indosat Tbk (ISAT) melemah 6,43 persen ke Rp1.820, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 4,93 persen ke Rp424, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 3,82 persen ke Rp7.550.
KEYWORD :Saham IHSG Penutupan Perdagangan Sumber Alfaria Trijaya
