Sabtu, 11/10/2025 05:20 WIB

Menko Pangan Panen Brokoli hingga Ayam Petelur di Rumah Pangan PNM

Menko Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan melakukan panen dari hasil program pemberdayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kepada nasabah UlaMM dan Mekaar di Kopeng, Jawa Tengah.

Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan melakukan panen dari hasil program pemberdayaan PT PPNM kepada nasabah UlaMM dan Mekaar di Kopeng, Jawa Tengah.

 

Jakarta, Jurnas.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan melakukan panen dari hasil program pemberdayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kepada nasabah UlaMM dan Mekaar di Kopeng, Jawa Tengah.

Menko Zulkifli memulai kegiatan meninjau usaha nasabah, pembibitan sayur, panen brokoli, pertemuan kelompok mingguan (PKM), serta program ketahanan pangan ayam petelur di Rumah Pangan PNM.

“Saya terima kasih ke PNM karena sudah membantu ketahanan pangan di daerah-daerah terutama di desa. Saya yakin masa depan ibu ibu akan cerah apalagi dibantu program ayam petelur ini, apalagi pak Presiden punya program MBG, jadi Insya Allah usaha di bidang ayam petelur akan laku keras,” kata Zulkifli.

Rangkaian kunjungan dimulai dengan meninjau usaha grosir dan ritel milik nasabah binaan PNM yang juga menjual telur dari hasil Rumah Pangan PNM. Menko Pangan RI juga mengunjungi rumah pembibitan sayuran yang dikelola nasabah PNM ULaMM, sebelum melakukan panen brokoli di ladang.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan ke pertemuan kelompok mingguan (PKM) di rumah salah satu Ketua Kelompok PNM Mekaar, di mana Menteri dapat menyaksikan secara langsung praktik pendampingan dan pengembangan kapasitas usaha yang dilakukan PNM setiap pekan bagi 22.5 juta perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia.

Kunjungan ini diterima langsung oleh Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, dan Komisaris Utama PNM, Dradjad Hari Wibowo. Melalui kegiatan ini, PNM menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan akses permodalan, pendampingan, dan program pemberdayaan yang selaras dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025 tentang tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional.

Kunjungan ditutup dengan peninjauan program ayam petelur di Rumah Pangan PNM sebagai wujud nyata kontribusi PNM dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat lokal.

Berdasarkan survei PNM pada September lalu, mayoritas keluarga nasabah mengaku pola makan mereka menjadi lebih bergizi sejak mengikuti program ini. Selain itu, program ini terbukti tidak hanya menambah penghasilan harian nasabah sebesar Rp50.000–Rp150.000 per bulan, tetapi juga meningkatkan kualitas gizi keluarga melalui konsumsi telur yang lebih rutin.

Menanggapi hal itu, Dirut PNM, Arief Mulyadi mengungkapkan kontribusi PNM tersebut diawali dari memenuhi kebutuhan lingkungan.

“Kedepan kita akan perluas hingga bisa memenuni kebutuhan pasar secara luas, apalagi tadi pak Menko mengatakan akan ada 82.9 juta penerima MBG yang perlu disuplai,” kata Arief.

PNM meyakini bahwa keberlanjutan pemberdayaan tidak berhenti pada modal usaha, tetapi juga pada bagaimana masyarakat memiliki daya tahan pangan dan kemandirian ekonomi yang lebih kuat.

KEYWORD :

Menko Pangan Panen Brokoli hingga Ayam Petelur di Rumah Pangan PNM




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :