
Ilustrasi serangan jantung (Foto: Pexels: Freestocks)
JAKARTA, Jurnas.com - Menurut data Kementerian Kesehatan RI, 1 dari 3 orang dewasa di Indonesia hidup dengan kolesterol tinggi. Lebih dari setengahnya bahkan tidak menyadari karena tidak ada gejala yang terasa. Yang mengkhawatirkan, kolesterol tinggi diam-diam bisa menjadi pemicu jantung lemah, hipertensi, hingga stroke, penyakit yang masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.
“Sering kali, kita baru sadar pentingnya menjaga kolesterol setelah tubuh memberi alarm keras lewat hasil cek kesehatan. Sayangnya, di titik itu kadang sudah terlambat untuk sekadar pencegahan. Karena itu, menjaga kolesterol bukan pilihan, tapi kebutuhan yang harus dimulai sekarang,” kata dr. Mariani Leman selaku Direktur PT NutriSains (Pharos Group) di Jakarta, Senin (29/9/2025).
Menurut dr. Mariani, untuk membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sekaligus menjaga peredaran darah tetap lancar, perlu mengkonsumsi suplemen makanan dengan kandungan lengkap Omega 3, 6, 9 dan GLA seperti yang ada di Omepros.
“Omepros diformulasikan dari kombinasi minyak ikan salmon, minyak biji bunga evening primrose, serta minyak zaitun dan canola. Perpaduan ini bukan hanya sekadar nutrisi tambahan, tapi bisa jadi penjaga setia untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah,” ujarnya.
Selain menurunkan LDL dan meningkatkan HDL, Omepros juga dapat mengurangi kadar trigliserida sehingga risiko penyumbatan pembuluh darah lebih rendah. Kemudian menjaga elastisitas pembuluh darah agar aliran darah tetap lancer, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Banggar DPR Usul Dapur MBG Dibuka di Sekolah
“Faktanya, banyak orang baru peduli kolesterol setelah masalah datang, padahal kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala apa pun. Inilah yang membuatnya disebut sebagai silent killer,” kata dr. Mariani.
Menurutnya, kolesterol tinggi bisa menyerang siapa saja, bukan hanya lansia, tapi juga pekerja muda dengan gaya hidup sibuk. Selain itu, makanan sehari-hari orang Indonesia seperti gorengan, santan, dan daging berlemak, bila berlebihan, bisa meningkatkan risiko kolesterol.
Minum Es Usai Kepanasan, Aman atau Berbahaya?
“Menurut WHO, menjaga kadar kolesterol tetap normal bisa mengurangi risiko penyakit jantung hingga 50%,” tuturnya.
“Karena itu, siapapun Anda, usia produktif yang aktif bekerja, orang tua yang ingin tetap sehat, atau siapa saja yang peduli pada masa depan kesehatannya, jadikan Omepros sebagai sahabat setia untuk menjaga jantung tetap sehat setiap hari,” pungkasnya.
KEYWORD :Detak jantung Kolesterol Hari Jantung Sedunia