
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. (Foto: Dok. Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade angkat bicara terkait lamanya layanan bagasi penumpang di bandara-bandara Indonesia.
Politikus Gerindra itu meminta PT Angkasa Pura melakukan pembenahan agar hal tersebut tidak terjadi kembali.
Memahami Bedanya Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu
"Ini penting Pak Dirut soal pertanyaan dari teman-teman betapa lamanya bagasi kita keluar. Kita sudah jalan 1 Km keluar pesawat, sampai imigrasi sudah habis setengah jam sampai 45 menit, lalu kita menunggu lagi 45 menit untuk bagasi," kata Andre dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero), Dirut PT Angkasa Pura, dan Dirut PT Integrasi Aviasi Solusi (IAS) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/9).
Dia meminta masalah waktu tunggu layanan bagasi di bandara menjadi perhatian serius dari PT Angkasa Pura. PT Angkasa Pura juga diharapkan membenahi layanan bagasi agar para wisatawan asing tidak malas datang ke Indonesia.
"Ini PR. Jangan sampai wisatawan-wisatawan asing yang masuk Indonesia mengeluh, di bandara saja sudah habis 1 setengah jam sampai 2 jam, dari keluar sampai menunggu bagasi," kata dia.
Andre mendorong PT Angkasa Pura segera mencarikan solusi atas persoalan ini. Dia mengatakan Imigrasi sudah membenahi layanan.
Saat ini, kata dia, waktunya PT Angkasa Pura juga membenahi layanan bagasinya.
"Bagaimana solusinya supaya bagasi kita itu enggak keluar lama pak. Jangan sampai penumpang sudah jalan 1,4 Km ketemu imigrasi," katanya.
"Imigrasi sudah berbenah lho Pak, cepat pelayanannya, sekarang Gate-nya banyak. Tapi untuk nunggu bagasi bisa sampai 45 menit sampai 1 jam," timpalnya.
KEYWORD :
Warta DPR Komisi VI Andre Rosiade Gerindra Angkasa Pura Bandara layanan koper