Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM), Andre Rosiade saat menyerahkan bantuan di lokasi pengungsi perantau Minang, di Distrik Wamena. (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Para perantau Minang yang menjadi korban kericuhan di Yalimo, Papua Pegunungan mendapatkan bantuan dari Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM), Andre Rosiade. Jumlahnya, mencapai Rp 400 juta.
"Kami bantu Rp 400 juta. Rp 100 juta kami kasih cash hari ini dan Rp 300 juta dalam bentuk bantuan untuk membangun kembali kios uda-uda sekalian," ucap Andre saat menyerahkan bantuan di lokasi pengungsi perantau Minang, di Distrik Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Minggu (28/9).
Dalam keterangan yang dikirimkan ke redaksi, Politikus Gerindra ini memahami, bantuan yang diberikan DPP IKM belum mencukupi semua kebutuhan perantau Minang. Namun, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian DPP IKM kepada siapa pun masyarakat Minang yang sedang mengalami musibah.
Periode Ini, IHSG Sukses Tembus Level 8.099
"Ini bentuk kepedulian kami sebagai keluarga untuk perantau yang tertimpa musibah di Yalimo," kata Andre.
DPP IKM berharap, akan ada lagi bantuan untuk para perantau Minang. Termasuk dari Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan maupun Sumatera Barat.
"Selain dari DPP IKM, harapan kita Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, Pemerintah Kabupaten Yalimo juga bisa memberikan bantuan. Lalu juga tentu harapan kita Pemprov Sumbar bisa membantu. IKM ini kan hanya organisasi perantau," imbuh Andre yang Anggota DPR RI ini.
KEYWORD :
Warta DPR Gerindra Andre Rosiade IKM Minang kericuhan Yalimo Papua
