Jum'at, 17/10/2025 18:48 WIB

Menko Muhaimin Dorong Perluasan Program Magang Sebagai Pemberdayaan Generasi Muda

Semoga ada anggaran yang lebih besar lagi untuk memperbanyak lagi proses capacity building dan proses pemagangan di berbagai perusahaan

Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) Koordinasi Ketenagakerjaan dan Transformasi PMI di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Senin (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), A. Muhaimin Iskandar mendorong agar program magang nasional dipandang sebagai lebih dari sekadar jembatan ke dunia kerja, tapi sebagai strategi pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

Menurut Menko Muhaimin, pemagangan harus menjadi bagian dari agenda pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Program yang saat ini menyasar 20.000 lulusan baru akan terus diperluas sebagai alat pemberdayaan generasi muda di tengah tantangan ketenagakerjaan.

Hal tersebut disampaikan Menko Muhaimin usai memimpin Rapat Tingkat Menteri (RTM) Koordinasi Ketenagakerjaan dan Transformasi PMI di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Senin (22/9).

Dalam kesempatan itu, Menko Muhaimin juga mendorong peningkatan anggaran untuk capacity building, agar program magang yang termasuk dalam stimulus 8+4+5 ini bisa dijalankan secara merata dan berkualitas di seluruh daerah.

“Semoga ada anggaran yang lebih besar lagi untuk memperbanyak lagi proses capacity building dan proses pemagangan di berbagai perusahaan,” kata Menko Muhaimin dalam keterangan terulis, Senin.

Menko Muhaimin menyoroti bahwa tingginya angka pengangguran terdidik dan mismatch keterampilan antara dunia pendidikan dan dunia industri harus diatasi melalui pendekatan praktis.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, yang hadir dalam RTM tersebur, menjelaskan Kemenaker tengah menyiapkan platform untuk perusahaan mendaftar dalam program magang ini.

Menaker Yassierli menuturkan melalui platform tersebut para perusahaan akan mengisi segala informasi dan data yang diperlukan dalam program ini.

“Nanti ada proses kita padanan data dibantu oleh Diktisintek dan kemudian bagaimana kita mendistribusikan 20 ribu itu,” ujar dia.

Adapun stimulus ekonomi 8+4+5 adalah upaya pemerintah Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan mempercepat penyerapan tenaga kerja.

Stimulus ekononomi ini terdiri dari 8 program akselerasi pada 2025, 4 program dilanjutkan di program 2026, dan 5 program penyerapan tenaga kerja.

 

KEYWORD :

Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar Program Magang Nasional Pemberdayaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :