Minggu, 14/09/2025 17:05 WIB

7 Cara Mengisi Baterai Laptop yang Benar Agar Tidak Cepat Rusak

Dengan cara pengisian yang benar, baterai laptop bisa lebih awet dan performanya tetap terjaga dalam jangka panjang.

Ilustrasi - Sedang bekerja pakai laptop (Foto: Unsplash/KOBU Agency)

Jakarta, Jurnas.com - Umur baterai laptop tidak hanya bergantung pada kualitas pabrik, tetapi juga pada bagaimana Anda menggunakannya sehari-hari. Salah satu kebiasaan penting yang sering diabaikan adalah cara mengecas (mengisi daya) laptop dengan benar.

Kesalahan kecil yang dilakukan secara terus-menerus bisa mempercepat penurunan kapasitas baterai. Untuk itu, dengan cara pengisian yang benar, baterai laptop bisa lebih awet dan performanya tetap terjaga dalam jangka panjang.

Seiring perkembangan teknologi, baterai laptop modern umumnya menggunakan jenis lithium-ion atau lithium-polymer yang memiliki karakteristik berbeda dengan baterai lama berbasis nikel.

Baterai lithium tidak mengalami “efek memori” sehingga tidak harus selalu dikosongkan sebelum diisi ulang. Namun, tetap ada aturan penggunaan yang perlu diperhatikan agar daya tahannya optimal.

Berikut tujuh tips mengecas baterai laptop yang baik dan benar agar tetap awet, efisien, dan tidak cepat rusak:

1. Jangan Tunggu Baterai 0% Baru Diisi

Mengosongkan baterai hingga benar-benar habis bisa memperpendek siklus hidupnya. Idealnya, mulai isi ulang ketika baterai berada di level 20–30%.

2. Hindari Mengecas hingga 100% Terlalu Sering

Walaupun baterai modern memiliki pemutus otomatis, membiarkan baterai terus di angka 100% dalam jangka panjang dapat mempercepat degradasi. Usahakan cas hingga 80–90%, lalu cabut charger.

3. Perhatikan Suhu Saat Pengisian

Panas adalah musuh utama baterai. Jangan mengecas sambil menggunakan laptop di atas permukaan tertutup seperti bantal atau kasur. Pastikan laptop memiliki sirkulasi udara yang baik saat dicas.

4. Gunakan Charger Original

Charger tidak resmi atau KW berisiko memberikan tegangan yang tidak stabil, yang bisa merusak baterai dan komponen internal. Gunakan charger asli dari produsen resmi.

5. Lakukan Kalibrasi Baterai Secara Berkala

Meski tidak harus sering, kalibrasi baterai (mengosongkan hingga 5% lalu isi hingga 100%) bisa membantu sistem membaca kapasitas baterai secara akurat. Lakukan ini setiap beberapa bulan sekali.

6. Manfaatkan Fitur Battery Health dari Produsen

Beberapa laptop modern (seperti Lenovo, ASUS, Dell, dsb.) memiliki fitur seperti Battery Conservation Mode yang membatasi pengisian hanya hingga 80%. Fitur ini ideal untuk pengguna yang sering bekerja sambil colok charger.

7. Hindari Multitasking Berat Saat Mengecas

Mengecas sambil menjalankan aplikasi berat seperti game AAA, rendering video, atau simulasi 3D bisa menyebabkan lonjakan panas berlebih, yang merusak baterai dan mempercepat degradasi. Jika memungkinkan, istirahatkan laptop saat diisi daya, atau minimal tutup aplikasi beratnya. (*)

KEYWORD :

Baterai laptop cara mengecas laptop tips baterai laptop awet




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :