
Ilustrasiginjal ( Foto : CNN )
Jakarta, Jurnas.com - Ginjal berperan vital dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari tubuh. Namun, tanpa disadari, banyak orang melakukan kebiasaan sepele yang perlahan bisa merusak fungsi ginjal.
Ironisnya, kerusakan ginjal kerap tak menunjukkan gejala pada tahap awal, hingga akhirnya terlambat ditangani. Berikut adalah 7 kebiasaan kecil yang sering dianggap remeh, padahal berpotensi merusak ginjal:
1. Jarang Minum Air Putih
Minum air cukup membantu ginjal menyaring racun dengan optimal. Kekurangan cairan membuat konsentrasi urin menjadi pekat, meningkatkan risiko batu ginjal dan kerusakan jangka panjang.
2. Sering Menahan Kencing
Menunda buang air kecil menambah tekanan pada kandung kemih dan ginjal. Kebiasaan ini bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) yang berulang dan akhirnya memicu gangguan ginjal.
3. Konsumsi Obat Pereda Nyeri Berlebihan
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dan naproxen memang ampuh meredakan nyeri, namun pemakaian jangka panjang bisa mempersempit pembuluh darah ginjal dan mengurangi aliran darah.
4. Terlalu Sering Makan Asin
Garam berlebih meningkatkan tekanan darah, yang merupakan musuh utama ginjal. Diet tinggi natrium memperberat kerja ginjal dan mempercepat penurunan fungsi ginjal.
5. Kurang Tidur
Tidur kurang dari 6 jam per malam mengganggu regulasi hormon penting untuk kesehatan ginjal. Studi menunjukkan bahwa tidur cukup membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko gagal ginjal.
6. Konsumsi Minuman Manis dan Soda
Minuman tinggi gula berkontribusi pada obesitas dan diabetes tipe 2, dua faktor utama penyebab penyakit ginjal kronis. Selain itu, kandungan fosfat pada soda juga bisa merusak jaringan ginjal.
7. Tidak Rutin Cek Kesehatan
Banyak orang baru menyadari kerusakan ginjal saat sudah parah. Padahal, tes sederhana seperti cek kreatinin dan urine rutin bisa mendeteksi gangguan sejak dini dan mencegah kerusakan permanen. (*)
KEYWORD :Kebiasaan Kecil Kerusakan Ginjal Fungsi ginjal