Selasa, 26/08/2025 03:29 WIB

Lima Bahan Alami yang Sembuhkan Sariawan, Pernah Coba?

Berikut ini lima bahan alami yang dapat membantu menyembuhkan sariawan

Ilustrasi - air kelapa menjadi salah satu obat alami sembuhkan sakit sariawan (Foto: Pexels/Lina Kivaka)

Jakarta, Jurnas.com - Sariawan atau stomatitis aftosa merupakan luka kecil yang biasanya muncul di bagian dalam mulut, bibir, ataupun lidah.

Walau tergolong bukan penyakit berbahaya, sariawan kerap menimbulkan rasa tidak nyaman, mulai dari nyeri, perih, hingga membuat sulit makan maupun berbicara.

Sebagian orang langsung mengandalkan obat medis, padahal ada banyak pilihan bahan alami yang juga efektif membantu meredakan gejala ini.

Menurut sejumlah sumber, pemicu sariawan cukup beragam, seperti kekurangan vitamin tertentu, stres, daya tahan tubuh yang menurun, hingga iritasi karena makanan pedas atau terlalu panas.

Dengan perawatan sederhana serta dukungan bahan alami, umumnya sariawan bisa sembuh dalam beberapa hari tanpa perlu penanganan khusus.

Berikut ini lima bahan alami yang dapat membantu menyembuhkan sariawan:

1. Madu

Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Mengoleskan madu pada area sariawan secara rutin dapat mempercepat penyembuhan sekaligus mengurangi rasa nyeri.

2. Air Garam

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi sekaligus mempercepat proses pengeringan luka. Cara ini dikenal sederhana dan efektif.

3. Lidah Buaya

Gel lidah buaya kaya akan senyawa yang bersifat menenangkan. Mengoleskan gel segar pada sariawan dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan jaringan mulut.

4. Kelapa (Air dan Minyak)

Air kelapa dapat membantu menyeimbangkan panas dalam tubuh, sementara minyak kelapa memiliki sifat antimikroba yang bermanfaat jika dioleskan langsung pada luka sariawan.

5. Kunyit

Rempah ini mengandung kurkumin yang dikenal sebagai antiinflamasi alami. Bubuk kunyit yang dicampur sedikit air bisa dijadikan pasta untuk dioleskan ke sariawan.

KEYWORD :

Obat Alami sariawan stomatitis aftosa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :