
Ilustrasi sedang minum kopi (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
Jakarta, Jurnas.com - Bagi banyak orang, pagi belum benar-benar dimulai tanpa secangkir kopi. Minuman ini bukan hanya membangunkan tubuh, tapi juga memicu perubahan suasana hati yang signifikan.
Peneliti dari Universitas Bielefeld dan Universitas Warwick meneliti mengapa kopi terasa lebih menyenangkan di pagi hari dibandingkan sore hari. Penelitian ini melibatkan sekelompok anak muda di Jerman yang diminta mencatat suasana hati mereka selama beberapa minggu, sambil melaporkan apakah mereka mengonsumsi kafein dalam 90 menit terakhir.
Hasilnya? Kafein secara konsisten meningkatkan perasaan senang dan antusias, terutama dalam dua setengah jam pertama setelah bangun tidur. Di luar jam-jam itu, efek positifnya cenderung menurun.
Kafein juga sedikit mengurangi perasaan negatif seperti sedih dan kesal, meski efek ini lebih kecil dan tidak bergantung pada waktu konsumsi. Hal ini terjadi karena kafein memblokir reseptor adenosin di otak yang biasanya menyebabkan kantuk.
Blokade ini meningkatkan aktivitas dopamin, zat kimia yang berperan dalam kewaspadaan dan suasana hati. Inilah yang membuat kopi terasa seperti “reset” mental di pagi hari.
Penelitian juga menunjukkan efek ini berlaku hampir merata pada semua peserta tanpa memandang tingkat konsumsi kafein atau kondisi mental seperti kecemasan dan depresi. Hal ini mengindikasikan manfaat emosional kafein cukup universal bagi peminumnya.
Namun, ada pula pertanyaan apakah efek positif kopi pagi hari hanya karena menghilangkan gejala penarikan kafein setelah semalaman tanpa konsumsi. Profesor Anu Realo menjelaskan bahwa bahkan peminum kafein moderat bisa mengalami gejala ringan yang hilang setelah minum kopi pagi.
Selain itu, rasa lelah memperkuat efek mood booster kopi, sementara berada dalam situasi sosial justru membuat efek kafein terasa lebih kecil. Ini mungkin karena suasana hati sudah terbentuk lewat interaksi dengan orang lain.
Meski demikian, emosi negatif seperti cemas dan khawatir cenderung tidak banyak berubah karena terkait stres jangka panjang. Jadi, kopi lebih efektif meningkatkan perasaan positif yang lebih mudah berubah.
Konsumsi kafein sendiri sudah menjadi bagian budaya global, dengan sekitar 80 persen orang dewasa di dunia mengonsumsinya setiap hari. Bahkan hewan seperti lebah menunjukkan preferensi terhadap nektar yang mengandung kafein.
Peneliti mengingatkan bahwa konsumsi berlebihan bisa mengganggu tidur dan memicu ketergantungan. Oleh sebab itu, kopi paling efektif diminum di pagi hari sebagai dorongan kecil untuk memulai hari dengan semangat.
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Scientific Reports dan menegaskan bahwa meski kopi bukan solusi untuk stres berat, secangkir di pagi hari cukup untuk meningkatkan mood dan kewaspadaan. (*)
Sumber: Earth
KEYWORD :Manfaat Minum Kopi Pagi Hari Efek minum kopi Suasana hati