Jum'at, 17/05/2024 14:16 WIB

Jika Setnov Tersangka, Golkar Masih Solid?

Jika Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) menjadi tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP, apakah Golkar masih solid?

Ketua DPR, Setya Novanto

Jakarta - Partai Golkar memastikan akan tetap solid, meski nanti Ketua Umum Setya Novanto (Setnov) menjadi tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Politikus Golkar Roem Kono mengatakan, seluruh kader tetap mendukung Setnov, meski nanti ditetapkan sebagai tersangka kasus e-KTP.

"Partai Golkar mempercayakan kepada beliau sebagai nahkoda kita. Kita tetap solid, sampai putusan hukum inkrach," kata Roem Kono, kepada Jurnas.com, Jumat (28/4).

Hal itu menanggapi Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Yorrys Raweyai yang menyebut Ketua Umum Golkar Setnov hampir pasti menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.

Kata Roem Kono, seorang saksi yang dicekal oleh KPK belum tentu bersalah dan terlibat dalam kasus korupsi. Ia meminta, agar proses praduga tak bersalah tetap dihargai.

"Itu pendapat pribadi, tapi fakta di internal semakin solid dari Sabang sampai Marauke," tegasnya.

Ia menegaskan, hingga saat ini tidak ada pembahasan di internal Partai Golkar untuk melakukan penyelamatan partai terkait kasus yang menyeret Setnov.

"Tidak ada pembahasan, itu pendapat pribadi. Kita punya mekanisme dan sistem sendiri. Kita pengurus sampai ke tingkat bawah solid," katanya.

Sebelumnya, Yorrys mengatakan, pencekalan terhadap Setnov untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan menjadi pertanda dugaan keterlibatan dalam kasus e-KTP.

"Ketua Umum hampir pasti menjadi tersangka dalam kasus ini (E-KTP)," kata Yorrys, Jakarta, Senin (24/4).

KEYWORD :

Kasus E-KTP Setya Novanto Partai Golkar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :