Jennifer Aniston Paling Syok dengan Kematian Mendadak Matthew Perry (FOTO: AP)
JAKARTA - Teman-teman Jennifer Aniston mengkhawatirkannya setelah kematian Matthew Perry.
Matthew Perry, bintang “Friends” ini mengalami kematian yang sangat buruk pada usia 54 tahun.
Dia dan empat anggota pemeran “Friends” lainnya yang masih hidup berduka atas kematian Matthew Perry.
“Dari lima orang yang tersisa, Jennifer Aniton dan Courteney Cox yang paling terguncang, dan Jen mungkin yang paling kesulitan,” kata sumber itu.
“Ini adalah kehilangan besar kedua dalam waktu kurang dari setahun, mengingat peringatan satu tahun kematian ayahnya sudah dekat. Dia masih belum sepenuhnya pulih dari hal itu, dan sekarang hal ini benar-benar menjatuhkannya.”
Ayah Jennifer Aniston, John Aniston, membintangi “Days of Our Lives,” dan saat mengumumkan kematiannya pada usia 89 pada November 2022, aktris tersebut memanggilnya sebagai “salah satu manusia terindah yang pernah saya kenal.”
“Dia mencoba untuk berkumpul kembali dan pulih, tapi ini merupakan pukulan telak,” sumber itu menambahkan.
Bintang berusia 54 tahun itu bergabung dengan pemeran lainnya Courteney Cox, Lisa Kudrow, David Schwimmer, dan Matt LeBlanc, di pemakaman Matthew Perry di pemakaman Forest Lawn di LA pada hari Jumat 3/11/2023) — beberapa menit dari studio Warner Bros.
Jennifer Aniston - yang menangis dalam wawancara tahun 2004 karena kemungkinan kehilangan Matthew Perry - terlihat berjalan di belakang pemeran lainnya ditemani oleh seorang penjaga keamanan.
Namun, meskipun para pemain – yang memberikan penghormatan menyentuh kepada “saudara laki-laki” mereka – bergabung dalam upacara intim tersebut, mereka tidak bergabung dengan keluarga dan teman dekat untuk pemakamannya, di mana lagu hit Peter Gabriel dan Kate Bush “Don`t Give Up” dinyanyikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Matthew Perry tenggelam di jacuzzi rumahnya di Pacific Palisades pada akhir bulan lalu.
Dia terbuka tentang perjuangan dan kecanduannya dan memuji Jennifer Aniston karena telah memantau kesehatannya.
“Dialah yang paling banyak menjangkau. Anda tahu, saya sangat berterima kasih padanya untuk itu,” kata Matthew Perry tentang Jennifer Aniston dalam wawancara Oktober 2022 dengan Diane Sawyer.
Matthew Perry juga mengungkapkan bahwa Jennifer Aniston-lah yang pertama kali mengonfrontasinya di lokasi syuting “Friends” ketika kecanduannya terlihat jelas di mata rekan-rekannya.
Dia juga mengungkapkan ketertarikannya pada Jennifer Aniston setelah bertemu dengannya melalui teman bersama tiga tahun sebelum mereka mulai mengerjakan sitkom mereka.
Ia merinci dalam memoarnya bagaimana dia dengan lembut mengecewakannya ketika dia mengajaknya kencan.
“Dia menolak (yang membuatnya sangat sulit untuk benar-benar berkencan dengannya), namun mengatakan bahwa dia ingin berteman dengan saya, dan saya memperparah keadaan tersebut dengan berkata, `Kita tidak bisa berteman!` “
Meskipun dia masih menyukainya ketika mereka memulai “Friends,” yang pertama kali ditayangkan pada bulan September 1994, dia mengatakan perasaannya akhirnya hilang, terutama karena “kurangnya minat” Jennifer Aniston.
Namun pasangan tersebut malah menumbuhkan ikatan yang tidak dapat dipatahkan, dengan Matthew Perry mengungkapkan bahwa Jennifer Aniston-lah yang “paling menjangkau” di tengah kecanduan narkoba dan alkoholnya selama bertahun-tahun.
Pada bulan Agustus, Jennifer Aniston, yang saat ini membintangi “The Morning Show,” membuka tentang kematian ayahnya kepada Wall Street Journal ketika dia mengatakan dia yakin ayahnya telah mengiriminya sebuah tanda di pemakamannya.
Dia mengungkapkan bagaimana dia menjatuhkan kristal yang dia simpan selama bertahun-tahun ke dalam jaket ayahnya sebelum pemakamannya.
Setelah itu, dia menyadari bahwa kristal itu tampaknya telah pecah dan dia masih memiliki sebagian di meja riasnya.
“Saya merasa lebih dekat dengannya sekarang dibandingkan ketika dia masih hidup,” katanya.
“Saya merasa dia ada dimana-mana. Sungguh." (*)
KEYWORD :
Seputar Film Kabar Artis Jennifer Aniston Matthew Perry Friends Courteney Cox
