
Erdogan : Jangan Ada Lagi Terorisme ( Foto : Antara )
Jakarta, Jurnas.com - Pada Selasa ( 04/10/2023 ) Presiden Tayyip Erdogan menyampaikan bahwa ia mengharapkan langkah-langkah konkret dari sekutunya dalam mendukung perjuangan kontra-terorisme Turki setelah serangan bom akhir pekan di Ankara, yang diklaim oleh kelompok milisi kurdi sebagai tanggung jawabnya.
Melansir dari Reuters, polisi Turki melancarkan penggerebekan di seluruh negeri pada hari Selasa kemarin, dengan menahan puluhan tersangka atas dugaan hubungan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang.
Mirisnya, dua penyerang meledakkan bom di dekat gedung-gedung pemerintah di Ankara pada Minggu, melukai dua petugas polisi. Dan kedua penyerang tersebut tewas.
Video Lama Warga Datangi Rumah Ibadah di Teluknaga Viral Lagi, Kapolres Pastikan Situasi Kondusif
PKK, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang merupakan serangan pertama di ibu kota Turki dalam beberapa tahun terakhir.
Disamping itu, tepatnya pada selasa malam, angkatan udara Turki melancarkan serangan udara baru di Irak utara dan menghancurkan 16 sasaran yang terdiri dari gua, bunker, tempat berlindung dan depot yang digunakan oleh PKK.
Adapun kantor berita milik negara Anadolu melaporkan bahwa sekitar 90 orang di 18 provinsi di seluruh negeri ditahan pada hari Selasa karena dicurigai memiliki hubungan dengan PKK.
Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan operasi yang melibatkan ribuan personel keamanan dilakukan di seluruh negeri dengan sasaran `unit intelijen ` PKK, dan puluhan orang ditangkap.
Selama operasi nasional yang menargetkan orang-orang yang memiliki senjata api ilegal, total 928 orang ditahan.
KEYWORD :Erdogan Terorisme Sekutu