Jum'at, 17/05/2024 16:12 WIB

Putin dan Pemimpin Cechnya Bertemu Usai Heboh Pemukulan Pembakar Alquran

Putin dan Pemimpin Cechnya Bertemu Usai Heboh Pemukulan Pembakar Alquran

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov di Moskow, Rusia, 28 September 2023. Foto: Sputnik via Reuters

MOSKOW - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan dia membahas kontribusi wilayahnya terhadap upaya perang Rusia di Ukraina dalam pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin pada Kamis yang terjadi pada saat sensitif dalam hubungan kedua belah pihak.

Kadyrov mendapat kelonggaran yang luas dari Putin untuk menjalankan Chechnya dengan kejam sebagai wilayah kekuasaan pribadinya, namun ia bahkan membuat marah kelompok garis keras pro-Kremlin minggu ini dengan memuji putranya yang berusia 15 tahun karena memukuli seorang tahanan etnis Rusia di tahanan Chechnya.

Kadyrov mengunggah di Telegram bahwa dia dan Putin telah membicarakan berbagai topik termasuk peran pejuang Chechnya di Ukraina. Dia menambahkan dengan nada menggoda bahwa “masalah lain” telah diangkat, dan berjanji “lebih lanjut mengenai hal ini nanti.”

Tidak jelas apakah yang dia maksud adalah insiden pemukulan bulan lalu di mana putranya, Adam, menendang dan meninju seorang tahanan bernama Nikita Zhuravel yang dituduh membakar Alquran.

Kadyrov memposting video serangan itu pada hari Senin dan mengatakan dia bangga dengan putranya karena membela agama Muslimnya.

Dugaan pembakaran Alquran tidak terjadi di Chechnya namun penyelidik Rusia mengatakan mereka memindahkan Zhuravel ke tahanan Chechnya karena umat Islam di sana menganggap diri mereka sebagai korban insiden tersebut.

Pemukulan tersebut membuka tuduhan kepada Putin bahwa ia telah menyerahkan seorang etnis Rusia "untuk dimakan oleh orang-orang Chechnya", kata mantan penulis pidato Kremlin Abbas Gallyamov, yang kini menjadi kritikus keras Putin, minggu ini. Bahkan komentator perang pro-Kremlin menggambarkan kejadian tersebut sebagai sebuah kebiadaban.

Rumor beredar bulan ini bahwa Kadyrov, 46, sakit parah di rumah sakit, tapi dia tertawa dan meregangkan otot bisepnya ketika ditanya tentang kesehatannya oleh seorang reporter TV Rusia.

Kadyrov telah mempertimbangkan secara terbuka tentang penyerahan kekuasaan pada suatu saat dan telah mengangkat profil ketiga putranya yang masih remaja, yang tertua di antaranya difoto bersama Putin di Kremlin pada bulan Maret.

Memastikan stabilitas di Chechnya sangat penting bagi Moskow, yang telah melakukan dua perang brutal dan memakan banyak korban jiwa sejak runtuhnya Uni Soviet untuk mencegah perpecahan.

KEYWORD :

Pemimpin Chechnya Pembakar Alquran Kremlin Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :