Jum'at, 17/05/2024 12:48 WIB

Cara Ucap "Tidak" Tanpa Buat Orang Lain Sakit Hati

Kadang berinteraksi tanpa sengaja bisa sakiti orang lain. Tapi ada cara menjaga perasaan orang lain.

Ilustrasi percakapan seseorang menolak secara halus ( Foto : Liputan6 )

Jakarta, Jurnas.com - Pada umumnya, berkata tidak juga dapat mengurangi stres serta mengurangi kekecewaan. Melansir dari Very Well Mind, ada beberapa alasan berkata "tidak" itu penting buat Anda. Sayangnya, berkata "tidak" bisa begitu berat untuk sebagian orang karena khawatir memicu rasa marah pada orang lain. Beberapa orang juga merasa tak nyaman karena menolak.

Tak perlu khawatir, sekarang ada cara mengatakan "tidak" tanpa menyakiti perasaan orang lain yang patut Anda coba. Berikut di antaranya, cara meminta maaf yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber, Senin (18/9).

1. Sampaikan dengan jujur dan lembut

Anda tidak perlu mengarang alasan atau cerita jika memang tidak ingin menyetujui ajakan teman. Orang lain akan mengapresiasi kejujuran Anda, tetapi juga perhatikan cara penyampaiannya.

Misalnya: "Terima kasih penawarannya, tapi aku sudah kenyang". "Aku ingin sekali bantu, hanya saja rumah lagi repot banget".

2. Tawarkan alternatif

Pada alternatif solusi saat tidak bisa memenuhi permintaan teman atau pasangan. Misalnya, jika ada teman yang mengajak pergi ke luar kota di akhir pekan. Namun, Anda merasa perjalanan terlalu melelahkan, apalagi masih harus bekerja di hari berikutnya.

Anda bisa menawarkan alternatif lokasi lain atau hari berbeda agar rencana quality time tetap terwujud.

Misalnya: "Kalau kita staycation di sini aja gimana? Kata temanku, tempatnya nyaman".

3. Menunda respons

Saat ada ajakan atau permintaan, Artinya Anda harus berikan jeda sebelum benar-benar berkata tidak.

Misalnya: "Aku cek jadwal dulu ya, biasanya bos masih suka kontak pas kelar kerjaan". "Sebentar, aku belum bisa ngabarin sekarang. Kira-kira kapan kamu butuh kepastian?".

4. Gunakan teknik "sandwich"

Teknik ini akan mengurangi dampak negatif dari penolakan. Bisa dimulai dengan sesuatu yang positif, lalu tempatkan penolakan setelahnya dan tutup kembali dengan sesuatu yang positif.

Misalnya:

"Restoran ini bagus sayang, makanannya enak semua, review-nya bagus. Cuma aku udah ada janji sama teman-teman kantor buat makan-makan. Kami berhasil capai target. Semoga kamu mengerti ya. Mau hari lain aja?".

5. Tunjukkan empati

Orang cenderung memberikan respons lebih baik saat mereka merasa dimengerti.

Misalnya: "Aku tahu acara ini berarti banget buat kamu, apalagi kita jarang kumpul. Andai bisa ke sana. Namun, aku masih perlu waktu buat rehat. Semoga kamu mengerti".

6. Ringkas saja

Dalam hal ini, tak perlu berpanjang-panjang dalam mengungkapkan penolakan. Terkadang, saat disampaikan dengan ringkas dan "to the point", sudah membuat orang bisa mengerti.

Misalnya: "Makasih undangannya tapi aku tidak begitu tertarik dengan wisata sejarah". "Aku sangat ingin bantu, cuma besok sudah terlanjur ada janji dengan teman".

7. Bahasa tubuh yang mendukung

Dalam hal ini, Anda bisa mencoba tatap mata lawan bicara untuk menunjukkan ketulusan dan rasa menghargai. Serta, tetap jaga postur yang rileks atau bukan tampak kaku dan defensif. Selain itu, ekspresi wajah juga kalem dan simpatik.

8. Katakan "Maaf"

Sebelum melakukan penolakan, alangkah baiknya kita menggunakan kata “maaf”. Misalnya, salah satu temanmu ingin meminjam sejumlah uang. Anda punya uang, tetapi uang itu berada ditabunganmu dan Anda sayang akan mengambil uang itu ditabungan. Maka Anda bisa menolak permintaan temanmu itu dengan seperti mengatakan “maaf, aku tidak bisa meminjamimu uang”. Itu lebih enak didengar dibanding “aku tidak bisa meminjamimu uang”.

KEYWORD :

Gaya hidup perasaan ucapan maaf sakit hati




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :