Menteri Agraria Sofyan Djalil (lima dari kiri)
Jakarta - Kadin Indonesia menyampaikan sejumlah persoalan penataan ruang dalam perspektif dunia usaha kepada Menteri Agraria Sofyan Djalil.
Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo mengatakan, Kementerian Agraria harus dapat menampung semua tentang perselisihan tanah dalam penataan ruang bisa terselesaikan dengan cepat.
"Seperti itu diharapkan persoalan seputar penataan ruang khususnya dalam dunia usaha bisa diselesaikan mulai dari hulu hingga ke hilir," kata Eddy, saat pertemuan di Jakarta, Kamis (23/2). Dalam kesempatan itu, Kadin memberikan beberapa masukan kepada Kementerian Agraria. Dimana, persoalan reforma agraria harus benar-benar mampu menjadi jalan keluar dari segala bentuk karut marut tata ruang yang selama ini ada.
"Pemerintah melalui kementerian agraria dan tata ruang juga harus benar-benar mampu memastikan bahwa pemanfataan tata ruang yang ada dapat berfungsi sebagaimana mestinya," katanya. Kata Eddy, isu-isu tersebut yang selama ini sangat mendasar dan harus diselesaikan dengan baik. Menurutnya, apabila ini mampu dijawab dan diselesaikan oleh Kementerian Agraria, maka sudah tentu akan menjadi menteri yang sukses diantara para pembantu presiden Jokowi dalam kabinet kerja.
"Kadin Indonesia juga mendorong agar realisasi pembentukan lembaga bank tanah untuk masyarakat berpenghasilan rendah segera dipercepat. Isu-isu tersebut yang selama ini sangat mendasar dan harus diselesaikan dengan baik," terangnya.
Turut hadir pula dalam pertemuan tersebut Pengurus Kadin Indonesia diantaranya, Benny Pasaribu, Elza Syarif, Zainal Bintang, Yocky Hutagalung, Zulnahar Usman, Ricky Sutanto, Riswan Tony, Miryam S Haryani, Jacob Hendrawan dan beberapa Dewan Komite dan Kadin Provinsi.
Kadin Indonesia Menteri agraria
