Jum'at, 17/05/2024 17:29 WIB

Ukraina Serang dan Rusak Jembatan Chonhar Penghubung Krimea

Serangan di jembatan Chonhar, salah satu dari tiga jalan penghubung antara Krimea dan daratan Ukraina, melibatkan rudal Storm Shadow Anglo-Prancis.

Sebuah pemandangan menunjukkan jembatan Chonhar rusak (Foto: dipasang oleh Rusia) pemimpin wilayah Kherson Vladimir Saldo via Telegram/Handout via Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Ukraina menyerang dan merusak jembatan jalan Chonhar yang menghubungkan daratan Ukraina ke Krimea dan sebuah jembatan kecil yang menghubungkan kota Henichesk dengan pantai timur laut semenanjung itu pada Minggu (6/8).

"Musuh melancarkan serangan rudal di area jembatan Chonhar di utara Krimea," tulis Kepala Krimea yang ditunjuk Moskow, Sergei Aksyonov di Telegram. "Satu pukulan, bagian dari rudal itu dihantam oleh pertahanan udara."

Ia mengatakan, permukaan jalan rusak, lalu lintas dialihkan dan perbaikan telah dimulai.

Penjabat gubernur regional Kherson, yang juga ditunjuk Moskow, Vladimir Saldo mengatakan tanpa memberikan bukti bahwa serangan di jembatan Chonhar, salah satu dari tiga jalan penghubung antara Krimea dan daratan Ukraina, melibatkan rudal Storm Shadow Anglo-Prancis.

Sementara itu, Direktorat Komunikasi Strategis Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan serangan itu merusak permukaan jalan jembatan, yang terletak di rute yang digunakan oleh militer Rusia untuk bergerak antara Krimea dan bagian lain Ukraina yang berada di bawah kendalinya.

Ukraina menyerang jembatan yang sama pada bulan Juni.

Direktorat mengatakan serangan Ukraina juga membuat jembatan Henichesk yang lebih kecil kendur tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Reuters tidak dapat segera memverifikasi kondisi jembatan maupun amunisi yang digunakan.

Saldo mengatakan penembakan Ukraina melukai seorang pengemudi sipil dan merusak pipa gas yang mengalir di sepanjang jembatan yang melayani Henichesk, pusat administrasi sementara wilayah Kherson yang dikuasai Rusia, menyebabkan lebih dari 20.000 orang tanpa gas.

Ia mengatakan sebuah sekolah desa juga rusak.

Serangan itu membuat semakin sulit untuk masuk dan keluar dari semenanjung, yang direbut Rusia dari Ukraina pada 2014 dan yang penting secara militer bagi Moskow serta tujuan wisata populer bagi Rusia.

Pada 17 Juli, serangan yang dikaitkan oleh media Ukraina dengan drone laut Ukraina merusak Jembatan Krimea buatan Rusia, yang menghubungkan semenanjung ke arah timur ke Rusia selatan, untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari setahun, sangat membatasi lalu lintas jalan raya selama musim liburan musim panas.

Pada dini Sabtu (5/8), sebuah drone laut Ukraina yang penuh dengan bahan peledak merusak sebuah kapal tanker bahan bakar Rusia di dekat Jembatan Krimea, serangan kedua dalam 24 jam.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Jalan Chonhar Perang Rusia Ukraina Krimea




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :