Rabu, 08/05/2024 15:19 WIB

Alia Laksono Ingin Youth Mental Health Center Kemenpora Jadi Wadah Kepedulian Kesehatan Mental Pemuda Indonesia

Masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda dengan penuh potensi dan harapan. Namun, realitanya, banyak di antara mereka yang harus menghadapi ketakutan, kecemasan, dan bahkan depresi.

Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Laksono

Jakarta, Jurnas.com - Masa depan Indonesia ada di tangan generasi muda dengan penuh potensi dan harapan. Namun, realitanya, banyak di antara mereka yang harus menghadapi ketakutan, kecemasan, dan bahkan depresi.

Menurut Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS), 1 dari 3 remaja Indonesia usia 10-17 tahun memiliki masalah kesehatan mental.

Dalam upaya untuk menghadapi tantangan ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia menyelenggarakan acara berjudul "Olah Rasa: Kuat Raganya Sehat Mentalnya" di Media Center, Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta pada 2 Agustus 2023.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran aktif dalam mendukung kesehatan mental generasi muda Indonesia sekaligus meluncurkan Youth Mental Health Center dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Republik Indonesia.

Acara ini turut dibuka oleh Bapak Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Beliau memberikan sambutan yang inspiratif dan memberikan dorongan bagi semua peserta untuk berkontribusi dalam memperbaiki kesehatan mental generasi muda.

“Saat ini di Kemenpora sadar dan sudah menaruh perhatian lebih terkait pengembangan kejiwaan dan kesehatan mental. Kita juga ingin mengedukasi lebih banyak anak muda Indonesia lagi yang sadar, kalo sakit fisik ke dokter, kalo sakit mental ke psikolog atau psikiater.  Dengan begini sehingga negara dan bangsa Indonesia akan semakin maju," ujar Dito Ariotedjo dalam pidato pembukaan.

Hal ini sesuai dengan salah satu slogan terbaru dari Kemenpora yaitu: Olahraga yang berkaitan dengan kesehatan fisik, Olah Karya berkaitan dengan penciptaan karya bagi Indonesia, dan Olah Rasa yang berkaitan dengan kesehatan mental.

“Harapannya, energi dalam menyebarkan pemahaman kesehatan mental ini bisa semakin kita gelorakan bersama-sama. Saat ini kami sedang mengebut berbagai program-program riil untuk anak muda. Demi tercipta anak muda dengan fisik yang sehat, jiwanya sehat dan kuat,” tambah Dito Ariotedjo.

Acara ini juga menampilkan talkshow yang bertema Memantik Perubahan Kesehatan Mental Anak Muda Indonesia dengan narasumber yang beragam, seperti dr. Bayu Rahadian, Sp.Kj (Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi), Angela Gilsha (Figur Publik & Tim Strategi dan Komunikasi Menpora RI), Lody Lontoh (Atlet Aerobic), Olphi Disya A., M.Psi (Psikolog Klinis), Mikha Tambayong (Figur Publik & Tenaga Ahli Menpora RI Bidang Komunikasi Publik), dan Rhaka Ghanisatria (Co-Founder & The Brain dari Menjadi Manusia). Acara ini dimoderatori oleh Teliana Juwita dari GenRe Indonesia. Para narasumber berbagi cerita, pengalaman, dan pandangan keilmuan terkait kesehatan mental.

Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Laksono berharap, “Semoga awareness soal kesehatan mental semakin meluas. Harapannya, pasca acara ini anak-anak muda bisa saling jaga antar sesama, memiliki self-awareness atau kesadaran diri terkait kesehatan mental dan jiwanya, karena pada dasarnya self-awareness adalah suatu kesadaran memahami sifat, perilaku dan perasaan diri sendiri.”

Tak hanya itu, acara "Olah Rasa: Kuat Raganya Sehat Mentalnya" juga menampilkan sesi meditasi yang dipandu oleh Putra Wiramuda, S.Psi, M.A, seorang Mindfulness Practitioner.

Sesi meditasi ini bertujuan untuk membantu peserta yang datang di acara untuk belajar meraih kedamaian dalam diri mereka dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental lewat aktivitas sederhana.

Salah satu tujuan utama acara ini adalah untuk menginisiasi pembentukan Youth Mental Health Center, sebuah wadah yang mendukung pemahaman dan memberikan solusi terbaik bagi kesehatan mental pemuda Indonesia.

Adapun Youth Mental Health Center akan dikolaborasikan antara Kemenpora dengan wirausaha sosial seperti Able Indonesia, Menjadi Manusia, dan Genre Indonesia. Rencananya, Youth Mental Health Center yang pertama akan diimplementasikan di kota Bandung dengan bekerja sama dengan Pemkot dan Dispora Kota Bandung.

Dengan bergandengan tangan, acara "Olah Rasa; Kuat Raganya Sehat Mentalnya" bertujuan untuk memberikan perhatian yang lebih serius terhadap kesehatan mental generasi muda Indonesia dan mendukung pertumbuhan emosional yang baik bagi masyarakat.

Kementerian Pemuda dan Olahraga mengajak semua pihak, termasuk para peserta, komunitas pemuda, komunitas peduli kesehatan mental, dan media, untuk mendukung inisiatif ini demi menciptakan masa depan yang lebih sehat raganya dan sehat jiwanya bagi generasi penerus bangsa.

KEYWORD :

Alia Laksono Staf Khusus Menpora Youth Mental Health Center Kemenpora Kesehatan Mental Pemuda In




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :