Ilustrasi - LPG 3 Kg. (Foto/dok. Pertamina/Jurnas)
Jakarta, Jurnas.com - PT Pertamina (Persero) bakal gelar operasi pasar untuk atasi kelangkaan liqued petroleum gas atau LPG 3 kilogram bersubsidi di beberapa daerah.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan, salah satu upaya yang akan dilakukan perseoan untuk mengatasi kelangkaan LPG 3 kg adalah operasi pasar.
"Kami bekerja sama dengan seluruh pemerintah daerah untuk mengidentifikasi di mana lokasi-lokasi yang harus kami lakukan operasi pasar. Jadi supaya efektif langsung ke masyarakat, operasi pasar ini yang kita lakukan," ujar Nicke, di sela acara IPA Convex 2023, di ICE BSD City, Tangerang, Selasa (25/7/2023).
Kemenkumham Terbuka untuk Masukan KUHP Baru
Menurut Nicke, kuota LPG yang ditetapkan pemerintah pada 2023 sama dengan tahun sebelumnya. Hanya, konsumsi LPG 3 kg selama bulan Juli 2023 naik 2% dibanding bulan sebelumnya.
Hal ini, tak terlepas dari adanya libur Iduladha hingga libur 1 Muharam 2023. "Setiap hari libur selalu terjadi peningkatan komsumsi LPG 3 kg sehingga terjadi peningkatan di atas rata-rata harian," jelasnya.
Gabon Miliki 19 Calon Presiden
Nicke berharap, kelangkaan LPG 3 kg di sejumlah daerah dapat tuntas dalam sepekan.
"Operasi pasar berlangsung terus dari daerah ke daerah. Kami moving dan kita harapkan dalam satu minggu ke depan ini semua sudah kembali normal," ucapnya.
Nicke mengimbau masyarakat untuk menghubungi Pertamina Call Center 135 apabila terjadi kelangkaan, termasuk pengguna LPG 3 kg yang tidak tepat sasaran.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, bukan hanya kalau ada kelangkaan lapor ke 135, tapi juga kalau lihat ada sesuatu yang kami kurang tidak tepat sasaran, model penyelewengan gitu ya, yang harus tidak menikmati LPG subsidi, tapi dia kemudian menggunakan itu, silakan lapor juga call 135, kami bisa langsung tindaklanjuti," pungkasnya.
KEYWORD :Pertamina LPG Nicke Widyawati
