Bek Manchester United, Harry Maguire (Foto: Sports Mole)
Jakarta, Jurnas.com - Nama Harry Maguire masih menjadi sorotan para penggemar Manchester United (MU). Tak berlebihan, bek tersebut kini disebut-sebut sebagai pembelian terburuk Setan Merah sepanjang sejarah.
Maguire memecahkan rekor bek termahal ketika didatangkan ke Old Trafford dengan banderol £80 juta (US$105 juta) dari Leicester City pada 2019 silam. Harga tinggi membuat dia dituntut mengatasi beban tekanan dan ekspektasi yang sangat besar.
Performa Maguire yang sempat gemilang bersama Leicester, perlahan memburuk, saat dia ditunjuk sebagai kapten oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Salah satu penyebabnya disinyalir karena minimnya pengalaman di level tertinggi.
Meski sempat mempertahankan posisinya di bawah suksesor Solskjaer, Ralf Rangnick, Maguire tak lagi menjadi bek pilihan utama ketika Setan Merah dipimpin oleh Erik ten Hag pada musim panas lalu.
Mantan bos Ajax memilih Lisandro Martinez dan mulai bereksperimen dengan memasangkan bek Argentina itu bersama Raphael Varane di jantung lini pertahanan.
David De Gea Resmi Tinggalkan Manchester United
United sempat meningkat secara signifikan setelah Maguire terdegradasi ke bangku cadangan, dan dia harus menyaksikan Bruno Fernandes mengambil tugas kapten di lapangan dengan cara yang mengagumkan.
Pada akhir musim 2022-23, pemain Inggris itu juga tertinggal dari Victor Lindelof dan Luke Shaw dalam urutan kekuasaan. Ten Hag juga menegaskan bahwa Maguire tidak cocok dengan rencana jangka panjangnya.
Situasi membuat nasib Maguire penuh spekulasi. Namun, dikutip dari Goal pada Selasa (18/7), dia malah kembali untuk latihan pramusim di akhir pekan.
Maguire mengumumkan bahwa dia telah dicopot dari jabatan kapten dalam sebuah posting emosional di media sosial, dan mengakui bahwa dia sangat kecewa dengan keputusan kejam Ten Hag.
KEYWORD :Harry Maguire Manchester United Pembelian Terburuk
