Ilustrasi marketing digital (Foto: Unsplash)
Jurnas.com – Transformasi digital membongkar wilayah dalam berbisnis menjadi tak kenal batas. Dengan e–commerce jangkauan pemasaran produk dan jasa dalam berbisnis makin mudah menjangkau pasar antar-negara. Tapi pasar dalam negeri pun, kalau kita fokus dan kreatif dalam berpromosi di e-commerce, juga makin menggiurkan. Mengutip We Are Social Hotsuite, ada 204,7 juta warga Indonesia yang terakses internet alias 73,7 persen dari populasi warga di dunia nyata.
”Kunci untuk menembus pasar tersebut adalah memahami dan jeli serta kreatif mem-posting promosi produk bisnis kita. Kualitas dan kemasan produk juga mesti dijaga benar. Kemudian, intip selera konsumen di banyak lokapasar (marketplace) yang paling dicari dan dipesan, lalu lakukan modifikasi produk,” ujar Mia Marcellina.
Musisi dan guru musik itu menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber diskusi literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Yayasan Sahabat Nurani Banten di Desa Panancangan, Kecamatan Cibadak, Kab. Lebak, Provinsi Banten, Kamis (6/7) sore.
Mengupas topik ”Tips Menggunakan e-Commerce untuk Promosi Usaha”, selain Mia, diskusi luring (offline) ini juga menghadirkan narasumber lain: Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kab. Lebak Anik Sakinah, pelaku industri event Raka Maukar, dan Joan Permana sebagai moderator.
Diskusi lintas komunitas yang digelar ”chip in” dalam acara Gerakan Melek Literasi Sahabat Nurani untuk Desa Berdaya itu, dihadiri sejumlah komunitas sebagai peserta. Di antaranya: Paguyuban Warga Masyarakat Kampung Ciparay, Paguyuban Warga Talun Wetan, Paguyuban Warga Talun Masjid, Paguyuban Pemuda Pasir Enim, dan Forum Pemuda Galih.
Mia Marcellina menambahkan, kunci penting lain yang perlu dipahami para pelaku usaha adalah jangan malas berkolaborasi dengan semua pendukung bisnis digita. Khususnya terkait delivery produk. ”Pengiriman yang baik akan sangat mempercepat diterimanya produk ke konsumen. Dengan memahami itu, sukses bisnis secara bertahap akan lebih cepat diwujudkan. Dan, sebagai pebisnis, kita tak tertinggal zaman di era digital,” ujar Mia.
Dari sudut pandang keamanan digital, Raka Maukar mengatakan, luas dan mudahnya pasar di ruang digital, tak boleh menghilangkan kewaspadaan. Kenapa? Tidak sedikit pemain di pasar digital berniat menipu. ”Karena itu, pahami pembeli dan penjual yang kredibel, juga intip review produk. Kemudian, terkait promosi produk, lihat rating penjual: apakah rating-nya termasuk tinggi dan terpercaya oleh lokapasar tempat perusahaan itu biasa berpromosi,” urai Raka.
Berikutnya, lanjut Raka Maukar, menjaga nama baik produk dan layanan sangat penting dalam mengembangkan bisnis melalui e-commerce. ”Sebagus apa pun promosi dan kemasan produk kita, tapi kalau buruk dalam layanan, jelas mengganggu pengembangan bisnis di ruang digital yang real time dan mudah tersebar informasinya,” pesan Raka Maukar.
Sedangkan dari sudut pandang etika dan budaya digital, Anik Sakinah mengingatkan pentingnya menjaga etika dan tata krama berbudaya saat berbisnis di ranah digital. Kata Anik, mari jaga dan majukan teknologi dengan memanfaatkannya secara bijak dan kritis.
”Tapi, jangan demi mengejar untung dan berburu cuan berlipat, lantas kita abaikan budaya yang penuh tenggang rasa. Sekali nama kita cacat, yang membuat jejak digital rusak, misalnya pernah mengecewakan konsumen, bahkan menipu, maka akan susah memulihkannya,” ujar Anik Sakinah, memungkas diskusi.
Untuk diketahui, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga 2024.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.
KEYWORD :Kemenkominfo IMCD Digital Internet
