Jum'at, 17/05/2024 16:24 WIB

Kepala BKKBN Sebut Usia Hubungan Seks Pertama Masyarakat Indonesia Maju Jadi 15 Tahun

Pengalaman hubungan seks pertama antara laki-laki dan perempuan di Indonesia menjadi maju dibandingkan era sebelumnya.

Hasto kepada awak media di sela acara Apresiasi dan Penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting dalam Rangka Harganas ke-30 Tahun 2023, yang berlangsung di Kota Palembang, Selasa (4/7).

Palembang, Jurnas.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengungkapkan, hubungan seks pertama masyarakat Indonesia terjadi pada usia 15 tahun.

Hasto menuturkan bahwa pengalaman hubungan seks pertama antara laki-laki dan perempuan di Indonesia menjadi maju dibandingkan era sebelumnya.

"Jadi, kalau kita tanya perempuan dan laki-laki ini rata-rata kontak seksual pertama umur 15-17 tahun," kata Hasto cara Apresiasi dan Penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting dalam Rangka Harganas ke-30 Tahun 2023, Palembang, Selasa (4/7).

Padahal, lanjut Hasto, pada 20 tahun yang lalu kontak seksual pertama antara laki-laki dan perempuan terjadi pada usia 19-21 tahun. Sisi lain, usia pernikahan trenya cenderung mundur.

Dikatakan Hasto, rata-rata perempuan di Indonesia menikah pada usia 21-22 tahun. Padahal, 15 tahun lalu perempuan di Indonesia rata-rata menikah pada usia. 18-19 tahun.

"Jadi ada paradoks, nikahnya mundur, tetapi hubungan seksnya maju. Berarti banyak berzina," tutur Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan itu.

Terkait hal ini, Hasto pun mengingatkan bahwa masih banyak permasalahan yang tidak kasat mata yang mengancam kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia ke depan.

"Kalau jalan yang berlubang kelihatan, rumah rusak kelihatan, bahkan lebih mudah diviralkan. Jangan merasa nanti akan sukses di akhirat karena sudah mengapsal jalan jadi mulus, ternyata banyak hal yang belum dimuluskan terkait dengan SDM," imbuh dia.

KEYWORD :

Hubungan Seks Laki-laki Perempuan BKKBN Hasto Wardoyo Palembang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :