Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping telah menandatangani perjanjian baru di Kremlin di Moskow. (Vladimir Astapkovich/Sputnik/Kremlin via Reuters)
New Delhi, Jurnas.com - Pemimpin Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden China, Xi Jinping, dipastikan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), yang digelar secara daring oleh India.
KTT ini bertujuan memperluas pengaruh kelompok Eurasia dengan memasukkan Iran sebagai anggota baru, serta membuka jalan untuk Belarusia masuk dalam keanggotaan baru.
Dikutip dari Reuters pada Selasa (4/7), KTT ini akan menjadi penampilan perdana Putin di acara internasional, sejak Moskow diguncang oleh pemberontakan kelompok tentara bayaran, Wagner pada akhir Juni lalu.
Dibentuk pada 2001 oleh China dan Rusia, serta beranggotakan negara-negara Asia Tengah bekas Uni Soviet ditambah India dan Pakistan, SCO menjadi kelompok politik dan keamanan yang bertujuan melawan pengaruh Barat.
Sementara Iran diperkirakan akan diterima sebagai anggota baru, Belarusia akan menandatangani nota kewajiban yang akan mengarah pada keanggotaannya nanti.
Bintang Pop China Bantah Tudingan Skandal Seks
Ketika kedua negara yang berstatus pengamat dan memiliki hubungan dekat dengan Moskow diterima sebagai anggota SCO, maka dapat memperluas sayap barat kelompok tersebut di Eropa dan Asia.
Diketahui, KTT ini berlangsung hampir dua minggu setelah Perdana Menteri India Narendra Modi dijamu oleh Presiden AS Joe Biden untuk kunjungan kenegaraan, dan kedua negara menyebut diri mereka mitra terdekat di dunia.
Drone Kamikaze Rusia Bikin Pusing Ukraina
Vladimir Putin Xi Jinping China Rusia KTT SCO
