
Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior (Foto: Sports Mole)
Madrid, Jurnas.com - Kasus dugaan rasisme yang menimpa penyerang Real Madrid, Vinicius Junior dalam laga kontra Valencia pada Senin (22/5) dini hari kian memanas.
Usai menyebut rasisme sebagai hal yang normal di La Liga, Vinicius mendapatkan respons mengejutkan dari Presiden La Liga, Javier Tebas.
"Kami mencoba menjelaskan kepada Anda tentang La Liga dan apa yang dapat dilakukan dalam kasus rasisme. Tapi Anda tidak pernah hadir pada saat tanggal (pertemuan) yang Anda sendiri meminta," tulis Tebas dikutip dari Goal.
"Sebelum mengkritik dan menghina La Liga, Anda perlu menginformasikan diri Anda dengan benar Vinicius. Jangan biarkan diri Anda dimanipulasi, dan pastikan Anda memahami pekerjaan yang telah kita lakukan bersama," imbuh dia.
Tanggapan pedas ini dibalas oleh Vinicius di Twitter. Menurut dia, alih-alih mendapatkan solusi atas kasus tersebut, Tebas malah menyerang dirinya selaku korban.
"Tidak peduli seberapa banyak Anda berbicara dan berpura-pura tidak membaca, citra liga Anda terguncang. Lihatlah tanggapan atas postingannya dan sangat mengejutkan," balas Vinicius.
"Menghilangkan dirimu hanya membuatmu setara dengan rasis. Aku bukan temanmu untuk berbicara tentang rasisme. Aku ingin tindakan dan hukuman. Hashtag tidak menggerakkanku," sambung dia.
Vinicius Junior Rasisme Real Madrid Javier Tebas La Liga