Minggu, 28/04/2024 07:00 WIB

Ini Dia Tips dan Strategi Gunakan E-Commerce untuk Promosi Usaha

Ini Dia Tips dan Strategi Gunakan E-Commerce untuk Promosi Usaha

Ilustrasi E-Commerce. (foto: idcloudhost.com)

Jurnas.com – Pemasaran e-commerce intinya menunjuk pada praktik penggunaan promosi untuk meningkatkan traffic ke dalam toko online. Tujuannya, mengkonversi traffic tersebut menjadi transaksi pembelian oleh konsumen. Juga, menjaga mereka untuk tetap kembali ke toko jika ingin membeli produk yang sebelumnya pernah mereka beli.

Pembina Komunitas Film Pramuka (KFP) Habibie Yukezain menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber pada diskusi literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama sejumlah komunitas pemuda Kabupaten Lebak di Gedung Olahraga (GOR) Ona Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Prov. Banten, Minggu (16/4) sore.

Dalam diskusi yang digelar secara luring (offline) itu, Habibie menjelaskan, untuk mempromosikan usaha melalui e-commerce, beberapa strategi bisa dilakukan. Di antaranya: meng-upsell produk, terhubung dengan konsumen melalui fitur live chat, dan mengantisipasi penjualan melalui riset pasar. ”Tidka kalah penting, mengoptimalkan halaman produk dan memberikan apresiasi untuk pelanggan loyal,” jelasnya.

Meski begitu, lanjut Habibie, strategi tersebut bisa berjalan dengan baik jika didukung oleh sebuah konsep promosi. Salah satunya adalah referral marketing, yakni sebuah konsep promosi yang bertujuan mendorong pelanggan untuk mengundang pelanggan baru.

”Kemudian cashback atau konsep promosi dengan teknis pengembalian sejumlah uang setelah konsumen melakukan pembelian, rewards untuk me-review pengalaman menggunakan produk, promo bundling yang dilakukan dengan brand atau produk lain, maupun bekerja sama dengan brand lain,” urai Habibie dalam diskusi bertajuk ”Tips Menggunakan E-Commerce untuk Promosi Usaha”.

Penggunaan e-commerce untuk mempromosikan usaha juga harus didasari dengan pemahaman kecakapan digital yang terkait. ”Harus mengenal dan menguasai aplikasi dompet digital, transaksi jual beli melalui lokapasar, serta cara bertransaksi digital dengan aman,” jelas Habibie Yukezain dalam diskusi yang dipandu penyanyi Megi Star itu.

Dari perspektif etika digital, Ahmad Hudori – yang hadir mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Badrusalam – menyatakan, media digital dengan karakternya yang terbuka dalam berinteraksi dengan pihak lain membutuhkan etika digital.

”Media digital dalam perspektif Islam itu harus: tabayyun (cek dan ricek); menyampaikan informasi dengan benar; haram menebar fitnah, kebencian, dan lainnya; digunakan untuk amar ma’ruf nahi munkar yang menjamin dan mengatur kebebasan ekspresi; tidak digunakan untuk mengolok-olok orang lain; serta larangan menebar kebencian dan berita palsu,” papar Ahmad Hudori.

Sementara musisi Rio Aries Kusnanto selaku key opinion leader diskusi mengingatkan pentingnya menjaga keamanan digital saat menggunakan media digital. ”Phising, schamming, penipuan OTP, pemalsuan identitas, banyak terjadi dalam e-commerce,” tegasnya.

Menurut Rio, aman bermedia dan bertransaksi digital utamanya dilakukan dengan tidak memberikan PIN (personal identification number) kepada siapa pun, ubah password secara berkala, jangan bertransaksi menggunakan wifi publik, mengaktifkan notifikasi dua langkah, dan menghilangkan jejak setelah transaksi (logout).

Untuk diketahui, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta warga masyarakat hingga 2024.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo yang dilaksanakan sejak 27 Januari 2023 menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta. Utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. Berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring, IMCD membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.

KEYWORD :

Kemenkominfo IMCD Digital E-Commerce




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :