Jum'at, 19/04/2024 19:19 WIB

Kenapa Pelajar Mesti Junjung Tinggi Etika dan Etiket di Dunia Digital?

Kenapa Pelajar Mesti Junjung Tinggi Etika dan Etiket di Dunia Digital?

Mengetik komputer (Foto: Shutterstock)

Jurnas.com – Para pelajar mesti menjunjung tinggi etika maupun etiket di dunia digital. Etika akan berlaku, meskipun individu sedang sendirian. Sedangkan etiket berlaku manakala individu berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain.

Kepala Kantor Cabang Dinas DikBud Lombok Timur Martua Hamonangan Nasution menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital bertajuk ”Etika Pelajar di Dunia Digital” yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk komunitas pendidikan di Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (11/4).

Monang menyatakan, etika merupakan sistem nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau sekelompok orang dalam mengatur tingkah lakunya. ”Adapun etiket, merupakan tata cara individu berinteraksi dengan individu lain atau dalam masyarakat. Keduanya harus menjadi pedoman pelajar di dunia digital,” jelasnya.

Etika berinternet, menurut Monang, misalnya: tidak menggunakan huruf besar (kapital), mengutip dari internet seperlunya, memperlakukan email sebagai pesan pribadi, hati-hati dalam melanjutkan email ke orang lain, biasakan menggunakan format plain text dan jangan sembarangan menggunakan HTML, serta tidak mengirim file berukuran besar melalui attachment tanpa izin.

Sedangkan etiket berinternet, lanjut Monang, di antaranya: menulis email dengan ejaan benar dan sopan, tidak menggunakan huruf kapital semua, biasakan menulis subject email, menggunakan BCC (Blind Carbon Copy) bukannya CC (Carbon Copy) untuk menghindari tersebarnya email milik orang lain.

”Lalu, tidak mengirim email berupa spam, surat berantai, surat promosi, dan surat lainnya yang tidak berhubungan dengan mailing list, hargai hak cipta orang lain dan privasi orang lain, serta jangan menggunakan kata-kata jorok dan vulgar,” rinci Monang di hadapan siswa beberapa sekolah menengah atas di Lombok Timur yang menyaksikan secara nobar.

Bagi Monang, etika pelajar di dunia digital juga berarti tidak terlibat dengan konten negatif. Konten negatif menurut UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yakni: melanggar kesusilaan, perjudian, penghinaan dan pencemaran nama baik, pemerasan dan pengancaman, serta penyebaran hoaks, kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA.

Dari perspektif budaya digital, Kepala Balai Teknologi Informasi dan Data Pendidikan Dikbud NTB Agus Siswoaji Utomo mengatakan, etika pelajar di dunia digital membutuhkan kompetensi nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. ”Salah satunya, mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya.

Berbicara terkait keamanan digital, musisi Rio Alief Redhanta menegaskan ihwal pentingnya kompetensi keamanan digital dimiliki oleh pelajar. Yakni, menguasai gadget atau perangkat digital, menjaga identitas dan sistem pengamanan, waspada terhadap penipuan.

”Sadari bahwa segala yang kita lakukan akan terekam secara digital, dan awasi anak dalam menggunakan perangkat digital,” imbuh Rio Alief dalam diskusi virtual yang dipandu Anissa Rilia itu.

Untuk diketahui, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga 2024.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.

KEYWORD :

Kemenkominfo IMCD Pelajar Etika Etiket Digital




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :