Minggu, 19/05/2024 05:54 WIB

Rusia Kuasai lebih dari 75 Persen Kota Bakhmut

Pertempuran untuk Bakhmut telah menjadi salah satu yang paling berdarah dari perang 13 bulan, menarik perbandingan dengan Perang Dunia Pertama karena banyak korban di kedua sisi.

Seorang tentara Ukraina bersiap menembak dari sebuah howitzer di dekat kota Bakhmut di wilayah Donetsk, Ukraina timur (Oleksandr Ratushniak/Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Kepala bagian wilayah Donetsk Ukraina yang dikuasai Rusia mengatakan, pasukan Rusia menguasai lebih dari 75 persen kota Bakhmut yang terkepung.

Pertempuran untuk Bakhmut telah menjadi salah satu yang paling berdarah dari perang 13 bulan, menarik perbandingan dengan Perang Dunia Pertama karena banyak korban di kedua sisi.

Pemimpin regional yang dipasang di Moskow, Denis Pushilin, menerbitkan rekaman dirinya di Telegram konon mengunjungi kota pertambangan kecil tempat pertempuran berkecamuk sejak musim panas lalu.

Dia terlihat di antara reruntuhan, mengenakan pelindung tubuh dan ledakan terdengar di latar belakang. Reuters tidak dapat mengonfirmasi secara independen lokasi atau tanggal video tersebut.

"Saya dapat mengatakan dengan sangat pasti, bahwa lebih dari 75 persen kota berada di bawah kendali unit kami," kata Pushilin kepada saluran TV Rossiya-24 yang dikelola pemerintah setelah kunjungannya.

Meski begitu, menurut Pushilin, terlalu dini untuk membicarakan jatuhnya Bakhmut.

Rusia mengatakan penaklukan Bakhmut akan membuka kemungkinan serangan di masa depan di seluruh Ukraina, sementara Kyiv dan Barat mengatakan kota yang sekarang hancur hanya memiliki kepentingan simbolis.

Dalam video dari lokasi bawah tanah yang tidak diketahui, Pushilin menghiasi para pejuang dari tentara bayaran Grup Wagner yang telah menjadi ujung tombak penyerangan terhadap Bakhmut.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Kota Bakhmut Perang Rusia Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :