Kamis, 03/10/2024 18:50 WIB

Kemendag Tambah Suplai Minyak Goreng 450 Ribu Ton

Penambahkan suplai tersebut merupakan upaya agar kebutuhan masyarakat dapat tercukupi selama memasuki puasa hingga Lebaran 2023.

Minyak goreng kemasan ekonomis dengan merek MINYAKITA. (Istimewa)

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, pemerintah dan produsen siap meningkatkan tambahan suplai minyak goreng kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulan selama tiga bulan yaitu Februari-April 2023.

Mendag Zulhas menjelaskan, penambahkan suplai tersebut merupakan upaya agar kebutuhan masyarakat dapat tercukupi selama memasuki puasa hingga Lebaran 2023.

"Pemerintah dan produsen migor akan meningkatkan pasokan minyak goreng program Domestic Market Obligation (DMO) sebanyak 450 ribu ton per bulan selama tiga bulan yaitu pada Februari-April 2023 atau terjadi peningkatan sebesar 50 persen dari DMO bulanan yang dialokasikan sebesar 300 ribu ton per bulan," kata Mendag Zulhas usai menggelar Rapat Evaluasi Pendistribusian Minyak Goreng Rakyat dengan produsen migor pada Senin, Jakarta, Senin (30/1).

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, produsen minyak goreng juga telah menyatakan komitmennya meningkatkan pasokan DMO migor di dalam negeri.

"Para pelaku usaha akan melaporkan realisasi di hari Jumat setiap minggunya dengan tembusan kepada Dirjen Perdagangan Dalam Negeri. Selain itu, pelaku usaha juga akan melakukan pembinaan kepada jaringan distribusi masing-masing agar HET diimplementasikan dengan baik," ucap dia.

Mendag Zulhas juga menyampaikan akan memastikan kecukupan suplai migor ke pasar-pasar rakyat dan ritel-ritel modern di seluruh Indonesia. "Kami akan memastikan pendistribusian dan pemenuhan sesuai harga eceran tertinggi (HET) dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh wilayah
Indonesia," tutur dia.

"Kami juga akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian migor, baik kemasan merek MINYAKITA maupun curah di pasar rakyat maupun ritel modern di seluruh wilayah Indonesia," tambah dia.

HET migor di tingkat konsumen sebesar Rp 14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan rakyat (MINYAKITA) atau Rp 15.500 per kg untuk minyak goreng curah.

Pada 27 Januari 2023, rata-rata harga eceran minyak goreng yaitu, curah sebesar Rp 14.700 per liter, naik 3,52 persen dan kemasan merek MINYAKITA sebesar Rp 14.700 per liter, naik 5 persen dibandingkan dengan Desember 2022. 

Harga ini melampaui HET yang ditetapkan sebesar Rp 14.000 per liter atau Rp15.500 per kg.

KEYWORD :

Minyak Goreng Zulkifli Hasan Domestic Market Obligation




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :