Jum'at, 17/05/2024 09:57 WIB

PKS Ogah Campuri Polemik Fahri Soal "Babu"

Cuitan Fahri mendapat banyak kecaman dari sejumlah kalangan karena menggunakan istilah

sumber: Twitter

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepertinya tidak ingin terseret dalam kubangan polemik cuitan kadernya, Fahri Hamzah yang saat ini ramai diperbincangkan di tanah air. Pihak partai berlambang untaian padi di antara dua bulan sabit ini menilai,  ucapan Fahri yang dinilai merendahkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tersebut bukan pernyataan dari partainya.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menganggap statemen Fahri yang ditulis di laman twitter pribadinya itu murni ucapan pribadi. "Jadi menurut saya itu urusan pribadilah," ujar Jazuli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2017).

Kendati demikian, Jazuli berusaha membela Fahri. Ia memaknai ucapan Fahri mengisyaratkan kegelisahannya terhadap minimnya lapangan kerja di indonesia yang menyebabkan TKI memilih bekerja di luar negeri.

"Lah kok banyak orang luar negeri kerja di sini. Mungkin itu kalau positifnya. Tapi tafsir yang paling tau pak Fahri," ungkapnya.

Seperti diketahui, cuitan Fahri mendapat banyak kecaman dari sejumlah kalangan. Selain disindir Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri, tulisan Fahri di twitter yang menggunakan kata Babu turut dikecam sejumlah organisasi TKI.

Fahri menulis "Anak Bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela". Seketika sambutan nitizen bermunculan dengan berbagai komentar miring yang dalam waktu sekejap cuitan tersebut dihapus pemilik akun.

KEYWORD :

Fahri Hamzah Babu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :