Senin, 13/05/2024 05:56 WIB

BLT Subsidi BBM Menyasar Banyak Pihak, dari Nelayan Hingga Ojek

Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan sedang mempersiapkan bantuan subsidi BBM kepada masyarakat terutama tukang ojek yang terdampak naiknya harga BBM.

Ilustrasi BBM (foto: camargus)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan sedang mempersiapkan bantuan subsidi BBM kepada masyarakat terutama tukang ojek yang terdampak naiknya harga BBM.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, ada sekitar 6.000 tukang ojek di Jambi yang akan mendapat bantuan subsidi BBM tersebut.

"Pemprov Jambi akan mendistribusikan bantuan keuangan kepada 6.000 tukang ojek yang akan direalisasikan dalam sekali pemberian," kata Sudirman.

Pemprov Jambi saat ini sedang melakukan proses verifikasi. Meski demikian, Pemprov Jabi telah menyiapkan dana bantuan itu dari dana BTT (Belanja Tidak Terduga).

Lebih lanjut, Sudirman berkata setiap tukang ojek akan mendapatkan dana sebesar Rp315 ribu. Proses pendistribusian dana bantuan akan dilakukan melalui kantor pos dan diambil secara langsung oleh yang mendapatkan.

Kepala Biro Perekonomian Setda Pemprov Jambi, Johansyah menjelaskan dana tersebut setara dengan 1,5 liter BBM selama 96 hari.

"Ojek kita 96 hari, ojek itu 1,5 liter, tapi bansos juga, diuangkan, mereka mengambil di kantor pos," ucapnya.

Johansyah menambahkan bantuan dana yang diberikan merupakan selisih harga kenaikan BBM jenis pertalite, yakni Rp 2.350 dikali 1,5 liter selama 96 hari.

Penyalurannya diharapkan terealisasi pada akhir Oktober atau awal November 2022.

KEYWORD :

Kenaikan Harga BBM BBM Subsidi BLT Subsidi BBM




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :