Jum'at, 17/05/2024 16:28 WIB

Ketua DPP: 313 Panglima Pemenangan PPP Siap Tempur 2024

PPP ini satu satunya Partai Islam yang mempunyai sanad ataupun nasab perjuangan yang jelas, tiidak munqothi` (terputus) eksistensi 

Ketua DPP PPP Ainul Yaqin (Istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah melahirkan 313 Panglima pemenangan yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris DPC yang telah mengikuti Sekolah Politik.

Ketua DPP PPP Bidang Elektoral, Ainul Yaqin mengatakan, 313 Panglima ini adalah para alumni peserta sekolah Politik tingkat DPC dari angkatan IV hingga VII bagi para ketua dan sekretaris DPC Seluruh Indonesia.

Sekolah Politik PPP angkatan VII digelar pekan kemarin tanggal 9-10 September itu diikuti 26 peserta hingga jumlah total alumni angkatan ke IV - VII adalah 313 Panglima alumni Sekolah Politik.

Kordinator Fasilitator ini juga mengungkapkan, 313 Panglima pemenangan yang telah mengikuti Sekolah Politik PPP diharapkan lebih mengenal jati diri sebagai kader sekaligus pemimpin yang memahami arah perjuangan PPP, setidaknya 5 Khidmat dan 6 prinsip perjuangan PPP benar-benar dipahami dan dimplementasikan.

"Sekolah Politik, ini merupakan Konsolidasi pemikiran, pengetahuan sekaligus pengkaderan jati diri yang dimaksudkan memperkuat ideologi pimpinan partai di tingkat Kabupaten dan Kota," ujar Ainul.

Menurut Sekjen AMK ini, Forum Sekolah Politik ini menyadarkan posisioning para kader PPP, para fungsionaris bahwa posisi kita adalah pewaris satu-satunya dinasti politik Islam dalam bingkai ideologi politik ke-Indonesia-an.

"Genealogi PPP mewarisi dinasti politik Islam satu-satunya, yang punya sejarah panjang masa lalu, telah teruji dan kader PPP hari ini adalah penerus estafet perjuangan muasis tersebut," lanjutnya.

"PPP ini satu satunya Partai Islam yang mempunyai sanad ataupun nasab perjuangan yang jelas, tiidak munqothi` (terputus) eksistensi sebagai partai Islam, jelas dan nyambung genealoginya," tegas Ainul.

Ainul menegaskan jika tantangan cukup untuk mengibarkan PPP tanpa totalitas, banyak yang tidak rela PPP sebagai partai dakwah Amar ma`ruf nahi mungkar, tetap bertahan di kancah politik.

Sebagai para panglima pemenangan PPP wajib hukumnya merebut kembali kepercayaan umat dengan caranya dengan kematangan strategi perjuangan yang terukur dan terarah.

"Dibawah kepemimpinan Plt Ketua Umum H Mardiono, para kader PPP akan terus berjuang, tidak ada kata berhenti, tetap solid dan bergerak progresif dalam kerja-kerja elektoral di penjuru nusantara," kata Ainul.

"Tugas 313 para panglima alumni sekolah politik harus meyakinkan kepada seluruh kader PPP dan konstituen, para panglima pemenangan harus satu komando, satu tujuan fokus rebut kemenangan 2024, melanjutkan estafet perjuangan para pendiri partai untuk kejayaan Islam Rahmatan Lil Alamin," tukas Ainul mengakhiri.

Hadir sebagai narasumber materi sekolah politik kali ini antara lain Kepala Sekolah Politik Endin AJ. Soefihara, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Waketum DPP PPP Arsul Sani, Zainut Tauhid, Sa`adi, Ermalena MHS, Imam Suharjo, Lukman Hakiem, Anwar Sanusi, Usni Hasanuddin, Ainul Yaqin, Atiek Heru, Yunus Razak dan Idy Muzayyad.

KEYWORD :

Sekolah Politik Ainul Yaqin PPP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :