Porsche/Eurocars (Foto: Doknet)
Berlin, Jurnas.com - Porsche akhirnya buka suara soal kegagalan produsen mobil Jerman itu ikut serta dalam ajang Formula 1. Pada Jumat (9/9), Porsche menyebut negosiasi dengan tim Red Bull tak kunjung menemui kata sepakat.
"Kedua perusahaan bersama-sama sampai pada kesimpulan bahwa pembicaraan ini tidak akan berlanjut," kata Porsche dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang disampaikan tentang kesepakatan itu. Tapi, laporan itu menyebutkan bahwa Porsche awalnya akan membeli 50 persen saham di tim Red Bull dan menjadi pemasok mesin.
Pernyataan ini cukup mengejutkan karena pengumuman Porsche muncul setelah sesama raksasa mobil Jerman, Audi, juga mengumumkan bahwa mereka akan menjadi pemasok mesin di Formula Satu untuk pertama kalinya di musim 2026.
Tapi Porsche menggarisbawahi bahwa premis untuk kesepakatan itu "selalu kemitraan dengan pijakan yang sama yang mencakup kemitraan mesin dan tim".
"Tapi ini tidak bisa direalisasikan," ujarnya, seraya menambahkan bahwa perusahaan akan terus "mengamati" arena balap mobil ke depannya.
Untuk diketahui, Porsche, sebelumnya telah membalap di Formula Satu. Mereka memiliki tim sepanjang 1957-1962, meskipun mereka hanya berlomba dalam dua musim penuh 1961/62, dengan satu-satunya kemenangan mereka Dan Gurney di Grand Prix Prancis 1962.
Red Bull Dipastikan Juara Konstruktur F1 2022
Mereka kembali ke sirkuit pada tahun 1983 menyediakan mesin untuk tim McLaren dan menikmati kesuksesan besar. McLaren memenangkan dua kejuaraan konstruktor berturut-turut pada tahun 1984 dan 1985.
McLaren membuang Porsche dan beralih ke Honda pada tahun 1988. Kontribusi terakhir Porsche untuk F1 adalah pada tahun 1991 dengan memberi tenaga pada tim Footwork. Namun, setelahnya Footwork beralih ke mesin Ford.
Audi akan mengumumkan tim yang akan mereka suplai pada akhir tahun meskipun secara luas diperkirakan adalah Sauber, yang saat ini membalap sebagai Alfa Romeo dengan mesin Ferrari.
Keputusan Audi datang tak lama setelah disepakati di Dewan Olahraga Motor Dunia FIA bahwa mesin baru, atau unit daya (PU), akan diperlukan di Formula 1 pada tahun 2026, yang bertujuan untuk keberlanjutan yang lebih besar.
Motor baru akan meningkatkan daya listrik hingga 50 persen dan menggunakan bahan bakar berkelanjutan 100 persen.
KEYWORD :Porsche Formula 1 Red Bull Balap Mobil
