Jum'at, 26/04/2024 02:08 WIB

Animator Disomasi Karena Konten? Ini Tanggapan Advokat Hendra Boen

Keputusan ITE yang baru setelah SKB 3 Menteri 

Hendra Setiawan Boen, praktisi hukum

Jakarta, Jurnas.com - Sosok animator Vernando Altamirano Vernalta menjadi viral melalui media sosial karena menerima somasi dari seorang pengacara.

Alasan somasi adalah karena kontan Vernando berjudul Tutu Menjadi Pengacara itu dipandang mencemarkan profesi advokat.

Masalah ini kemudian mendapat perhatian dari Deddy Corbuzier, bahkan sampai mengundang Vernanda diundang ke podcasts milik Deddy Corburzier.

"Sejak kapan sebuah profesi bisa mensomasi?! Keputusan ITE yang baru setelah SKB 3 MENTERI maka Pencemaran nama baik dll dalam ITE harus letterlijk pada orang atau individu yang bersangkutan. Bukan asosiasi atau perkumpulan. Correct me if I`m wrong. Dan lagi pula. Masa iya baperan," komentar Deddy di video permintaan maaf Vernando dan kemudian kembali diunggah ke akun instagram.

Menanggapi hal ini, Hendra Setiawan Boen, salah satu advokat muda Indonesia berkata: Saya menghargai upaya membela profesi advokat Indonesia dari rekan sejawat.

"Tapi setelah menonton animasi yang dipermasalahkan, sebenarnya tidak ada penyebutan bahwa pengacara di kartun tersebut adalah orang Indonesia atau cerita bertempat di Pengadilan Indonesia."

"Jadi buat saya pribadi tidak perlu sejauh itu sampai harus mensomasi. Lagipula ini hanya kartun, ada baiknya dibawa santai agar generasi muda di Indonesia bisa berkreasi," papar Hendra.

Di akhir pernyataannya, Hendra berujar bahwa kartun tersebut sebagai kritik sosial dan pengingat agar selalu berpraktik berpegangan dengan kode etik dan hukum.

"Kenyataannya, di dunia termasuk Indonesia sendiri cukup banyak advokat yang dikenakan hukuman kode etik dan pidana karena tidak menjalankan profesinya secara beretika dan professional," tuntas Hendra Boen.

KEYWORD :

Animator Vernando Altamirano Vernalta Advokat Hendra Setiawan Boen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :