Jose Mourinho di Goodison Park.(foto:@premierleague)
Manchester - Jelang laga boxing day antara Manchester United kontra Sunderland Senin (26/12) malam, Jose Mourinho mengambil peran untuk menyindir David Moyes lebih dulu. Mantan pelatih United usai pensiunnya Alex Ferguson itu, menurut Mourinho, telah mewarisi banyak pemain-pemain berdarah pemenang, namun Moyes tak mampu membuatnya sebagai peluang.
Pelatih asal Portugal itu tak merasa harapan United tak sebagai beban. Sejarah besar klub telah banyak terisi dengan hal positif, bukan negatif. Maka, menurut Mourinho, apakah seseorang itu bisa dengan kondisi yang sudah ada bisa mengikuti keberhasilan sejarah atau tidak. Jika tidak bisa melakukannya, itu merupakan cerita yang berbeda.
"Saya tidak keberatan berada di klub dengan harapan besar, tapi memiliki Ryan Giggs dan Chicarito (Javier Hernandez dan (Nemanja) Vidic masih ada dalam tim, (Patrice) Evra juga. Saya tidak akan keberatan," ucap Mourinho.
Onana Bakal Pindah ke Rumah Lama Paul Pogba
Mou menyindir peran Moyes yang tidak bisa mengambalikan peran Unite ke jalur kemenangan. Padahal telah didukung oleh punggawa-punggawa MU yang berpengalaman dan telah menunjukkan kegemilangannya pada tahun-tahun sebelumnya.
"Ada generasi dan dalam janga waktu tertentu, ketika David (Moyes) datang, situasi menjadi tidak mudah untuk berjalan ke arah kemenangan. Pada saat yang sama, ini menjadi sangat penting, dalam primer liga yang telah berubah," tukas Mou yang menggantikan Louis van Gaal di MU.
David Moyes mewarisi skuad Alex Ferguson usai Ferguson pensiun dari MU pada tahun 2013. David Moyes datang ke Old Trafford setelah menukangi Everton. Namun, pada April 2014, Moyes dipecat karena dianggap tidak membawa perubahan pada klub. Moyes hanya 10 bulan bertugas. Senin pekan ini, Moyes datang ke Old Trafford dengan tim barunya, Sunderland, untuk laga boxing day melawan mantan klub yang pernah diasuhnya.[]
MU Paksa PSG Turunkan Harga Manuel Ugarte
jose mourinho boxing day manchester united
