Kebun di Inggris (Foto: BBC)
London, Jurnas.com - Kebun-kebun tradisional di Inggris menghilang dengan luas seukuran Pulau Isle of Wight yang hilang sejak tahun 1900. Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh National Trust.
National Trust menyebut, hilangnya lebih dari setengah kebun di Inggris dan Wales berdampak pada flora dan fauna. Kebun-kebun ditebangi untuk dijadikan rumah dan pertanian. Penurunan terbesar terlihat di barat daya.
"Banyak dari kebun yang dulunya berada di pinggiran kota-kota besar dan kecil kami pada abad ke-18 dan 19 telah hilang karena perluasan kota dan sering kali tetap sebagai bukti peta atau nama jalan saja," kata Annie Reilly dari National Trust dikutip dari BBC pada Kamis (24/3).
Tampilan warna-warni bunga musim semi menjadi bagian dari cerita rakyat dan budaya Inggris selama berabad-abad, di mana pohon buah-buahan di kebun buah-buahan di antara yang pertama mekar.
"Penting bagi orang untuk dapat menikmati keindahan semburan bunga di musim semi dan itu penting bagi alam," kata kepala lingkungan bersejarah di trust, Tom Dommett.
Kebun tradisional dapat mendukung satwa liar, seperti lalat, lebah, kelelawar dan burung. Batang dan cabang pohon yang diikat menjadi rumah bagi kelelawar yang berpatroli, sedangkan bunga merupakan sumber makanan bagi serangga penyerbuk.
Para peneliti menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis peta bersejarah yang dipegang oleh Perpustakaan Nasional Skotlandia, dikombinasikan dengan kumpulan data yang disusun oleh Natural England dan The People`s Trust for Endangered Species.
Aaron Ramsdale Bertahan di Arsenal Hingga 2026
Lebih detail, kebun modern dan tradisional di seluruh Inggris dan Wales menurun menurun 56 persen, dengan 43.017 hektar (106.297 hektar) tersisa hari ini.
National Trust telah berjanji untuk menanam empat juta pohon yang sedang mekar, sebagai bagian dari komitmennya untuk menanam dan membangun 20 juta pohon di seluruh Inggris, Wales dan Irlandia Utara pada tahun 2030.
KEYWORD :Pembangunan Infrastruktur Kebun Inggris Pemanasan Global
