Senin, 13/05/2024 08:25 WIB

Jasa Raharja Gelar Pelatihan Turunkan Fatalitas Korban Kecelakaan

Keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas sangat berdampak kepada tingkat fatalitas korban. 

Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat PT Jasa Raharja di Mataram, NTB. Foto: jasaraharja

JAKARTA, Jurnas.com – Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyebab meninggal dunia terbesar di Indonesia bahkan di dunia.

Keterbatasan pengetahuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas sangat berdampak kepada tingkat fatalitas korban. Sehingga tingkat fatalitas korban kecelakaan tidak hanya karena kasusnya saja tapi juga disebabkan kesalahan pada saat penanganan awal kepada korban.

Menyikapi kondisi tersebut Jasa Raharja menggelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) kepada perwakilan masyarakat di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (18/3/2022).

“PPGD merupakan kegiatan edukasi dengan tujuan utama memberikan keterampilan pemberian pertolongan pertama dalam kondisi gawat darurat, khususnya kecelakaan lalu lintas, dimana dengan pelatihan ini diharapkan dapat menekan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” kata Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Purwantono dalam keterangan persnya yang diterima jurnas.com di Jakarta, Selasa (22/3/2022)

Kegiatan ini melibatkan semua unsur masyarakat yang, terdiri atas masyarakat yang tinggal di sekitar blackspot area, perwakilan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kota Mataram, perwakilan pengemudi ojek online (Ojol), dan perwakilan mahasiswa yang diwakili oleh mahasiswa dari Universitas Mataram (Unram) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, semakin banyak masyarakat yang memiliki keterampilan yang cukup untuk memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas,” kata Rivan.

Berdasarkan data, tingkat keberhasilan perawatan pada korban kecelakaan, sangat bergantung pada penanganan pertama.

“Untuk itu, kami berharap, pelatihan bisa menambah jumlah masyarakat yang memiliki keterampilan dalam pemberian pertolongan pertama, sehingga tingkat fatalitas pada korban kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,” jelas Rivan.

PPGD juga melibatkan Tim Public Safety Center 119 (PSC 119) Unit Kegawatdaruratan Kota Mataram sebagai instruktur. PSC 119 merupakan pusat koordinasi layanan kegawatdaruratan yang tersedia di level Provinsi dan kabupaten/kota.

“Dalam acara ini kami juga memberikan perlengkapan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) dan Rompi Relawan Jasa Raharja untuk dapat dimanfaatkan oleh masingmasing peserta. Semoga dengan keterampilan dan perlengkapan pendukung yang didapatkan dalam pelatihan ini dapat bermanfaat, sehingga nantinya mereka dapat memberikan pertolongan pertama dengan benar saat menemui korban kecelakaan,” tutup Rivan.

KEYWORD :

Jasa Raharja pelatihan fatalitas kecelakaan korban




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :