Jum'at, 17/05/2024 19:37 WIB

Percepat Vaksinasi COVID-19 Brebes, Kepala BKKBN Kerahkan 5.900 Tim Pendamping Keluarga

Dua desa tersebut yakni Desa Bulakelor Kecamatan Ketanggungan dan Desa Slatri Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo bersama Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti menghadiri Sosialisasi Advokasi KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja sekaligus Vaksinasi massal COVID-19.

BREBES, Jurnas.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Jumat (25/2).

Di sana Hasto meninjau Kegiatan Sosialisasi Advokasi KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja sekaligus vaksinasi massal COVID-19 di Balai Desa Bulakelor Kecamatan Ketanggungan dan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Hasto menargetkan percepatan vaksinasi 2 ribu warga di dua desa di Kabupaten Brebes hingga akhir Februari 2022 ini. Dua desa tersebut yakni Desa Bulakelor Kecamatan Ketanggungan dan Desa Slatri Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes.

"Saya harap bisa mencapai 2 ribu karena nanti bisa dilanjutkan sampai akhir Februari ini. Saya optimistis tercapai karena di Brebes penduduknya banyak. Itu hanya yang dikerjakan BKKBN, nanti kalau yang lain kan masih banyak ada dari BIN, TNI, Polri," kata Hasto.

BKKBN ditugaskan melakukan percepatan vaksinasi khususnya bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 12-17 tahun melalui program vaksinasi keluarga yang telah dilaunching bersamaan dengan momentum peringatan Hari Keluarga Nasional ke 28 pada Juni lalu.

"BKKBN mengerahkan 5.900 personel Tim Pendamping Keluarga untuk mendorong vaksinasi di Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Pengerahan personel Tim Pendamping Keluarga yang berasal dari bidan, kader KB, dan ibu-ibu PKK tersebut dilakukan untuk mempermudah pelacakan warga yang belum divaksin," kata Hasto.

Dikatakan juga Hasto bahwa saat ini pemerintah mempercepat interval pemberian vaksinasi booster untuk para lansia menjadi 3 bulan yang sebelumnya 6 Bulan.

Aturan baru ini tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/II/1123/2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) bagi Lansia.

"Selain itu, BKKBN juga mendukung distribusi vaksin booster di Kabupaten Brebes. BKKBN memprioritaskan lansia sebagai sasaran dari vaksinasi booster yang didistribusikan," tambahnya.

Hasto juga BKKBN dapat membantu merealisasikan arahan Presiden Joko Widodo untuk menghabiskan 18 juta vaksin hingga Februari ini. "Diharapla distribusi vaksin yang digelar BKKBN di seluruh titik di Indonesia bisa mencapai 4 juta dosis.

"Karena secara nasional di Februari ini, kita berharap, arahan dari Bapak Presiden bisa menghabiskan 18 juta vaksin. BKKBN berusaha keras untuk keseluruh titik-titik di Indonesia bisa mencapai 4 juta seperti tahun lalu," kata Hasto.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Brebes, Idza Priyanti mengapresiasi BKKBN dalam percepatan vaksinasi di Kabupaten Brebes.

"Kami Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih kepada Kepala BKKBN Pusat atas kunjungannya langsung meninjau percepatan vaksinasi dan mendukung langsung juga memberikan anggaran kepada Kabupaten Brebes untuk pelayanan kesehatan percepatan penanganan stunting, Keluarga Berencana, sampai Rp 15,7 miliar, inikan luar biasa," ungkap Idza.

KEYWORD :

Vaksinasi COVID-19 Brebes BKKBN Hasto Wardoyo Tim Pendamping Keluarga




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :