Ilustrasi mata uang crypto (Foto Unsplash)
Washington, Jurnas.com - Harga sejumlah aset kripto utama, termasuk bitcoin (BTC) dan ethereum (ETH), terus turun pada Senin (24/1), menjelang pertemuan Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat yang akan dimulai hari ini, Selasa (25/1).
Pada pukul 21.30 WIB, BTC diperdagangkan di angka US$33.690, turun hampir 5 persen selama 24 jam terakhir dan 21 persen selama 7 hari terakhir. Pentolan kripto ini telah turun lebih dari 50 persen dari angka US$69.000, yang merupakan harga tertinggi sepanjang masa, sempat turun ke level US$32.917.
Sementara itu, dikutip dari Cryptonews, ETH berada di harga US$2.225, turun hampir 10 persen untuk hari ini dan 34 persen untuk minggu ini, turun hampir 54 persen dari level tertinggi sepanjang masa yakni US$4.868.
Eks Bos Kripto Dituding Suap Pejabat China
Meskipun penjualan dua aset kripto terbesar makin intens selama 24 jam terakhir, likuidasi posisi berjangka leverage di kedua koin masih relatif sederhana dibandingkan dengan level dari Jumat pekan lalu.
Menurut data dari Coinglass, likuidasi jangka panjang bitcoin berjangka mencapai US$71,7 juta selama 12 jam dari Senin dini hari hingga malam, jauh di bawah angka US$182 juta dalam likuidasi yang terlihat pada periode waktu yang sama pada Jumat pekan lalu. Sementara itu, likuidasi panjang ETH mencapai US$73,7 juta, dibandingkan dengan 107,5 juta selama 12 jam yang sama pada Jumat.
Pergerakan tajam di pasar crypto dan pasar keuangan tradisional pada Senin terjadi ketika Federal Reserve AS akan bertemu pada Selasa dan Rabu minggu ini, dengan inflasi diperkirakan menjadi agenda yang tinggi.
Isu utama yang ditunggu investor adalah berapa banyak suku bunga akan naik tahun ini, dan kapan kenaikan akan dimulai. Menurut konsensus umum di antara para ekonom, kenaikan suku bunga 0,25 persen diharapkan pada Maret tahun ini. Namun, beberapa analis juga mengatakan The Fed dapat bertindak lebih cepat dari yang diharapkan.
"Kami menganggap risiko yang lebih tinggi adalah pernyataan (Fed) yang menggambarkan urgensi untuk segera bertindak, kemungkinan pada Maret, dalam menghadapi inflasi yang sangat tinggi. Urgensi dapat memuncak dalam keputusan untuk menghentikan pelonggaran kuantitatif secara tiba-tiba pada pertengahan Februari," tulis analis di Commonwealth Bank of Australia dalam sebuah catatan yang dikutip oleh CNBC.
Sementara itu, menurut Dylan LeClair, analis senior di UTXO Management dan salah satu pendiri konsultan yang berfokus pada BTC, Paradigma 21, bitcoin sebagian besar mengikuti saham teknologi turun, dengan korelasi antara indeks saham Nasdaq dan BTC mencapai salah satu level tertinggi yang pernah ada di angka 0,8.
KEYWORD :Koin Kripto The Fed Federal Reserve Cryptocurrency
