Sabtu, 27/04/2024 02:44 WIB

IP400 Solusi Tingkatkan Produksi Beras Nasional

Dengan dukungan teknologi, mekanisasi, Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dan mengedepankan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) menjadikan program IP400 mampu menjadi solusi dalam meningkatkan produksi beras nasional.

Seorang ibu rumah tangga berjalan di pematang sawah. (Foto: Ist)

JAKARTA, Jurnas.com - Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengatakan, sistem tanam 4 kali setahun atau yang dikenal dengan sebutan IP400 bisa menjadi solusi dalam meningkatkan produksi padi nasional.

"Apakah bisa itu dilakukan? Kenyataannya di Sukoharjo tepatnya di Kecamatan Tawangsari pada tahun 2021 sudah dilakukan pertanamam IP400 dan berhasil," kata Suwandi pada webinar Propaktani dengan hybrid even live di lokasi IP400 Sukoharjo, Kamis (20/1).

"Terbukti banyak petani di sekitar mengikuti jejaknya dan ditahun 2022 di perluas di Desa Majesto dan sekitarnya," sambungnya.

Suwandi mengatakan, dengan dukungan teknologi, mekanisasi, Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dan mengedepankan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) menjadikan program IP400 mampu menjadi solusi dalam meningkatkan produksi beras nasional.

"Karena itu, kami memberikan apresiasi kepada petani yang mempunyai inisiatif atau terobosan dalam mencoba hal-hal baru yang di luar dari kebiasaannya. Mereka adalah petani inovator dan early adopter," kata Suwandi.

Suwandi menambahkan, program IP400 merupakan gerakan petani untuk melakukan innovasi terhadap hal baru dan ini sifatnya menantang. Ia berharap dengan adanya perluasan gerakan ini ke daerah lain produksi padi nasional makin meningkat.

"Terima kasih kepada para penyuluh dan Kepala Dinas beserta jajaran bagaimana melalukan perubahan termasuk perubahan sosial. Jadi, ini tidak hanya rekayasa aspek teknis, tetapi juga rekayasa aspek kelembagaan, sosial, perilaku petani, penguatan kelompok, dan aspek bisnis lainnya," ujarnya.

Pada webinar ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengungkapkan di Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari terdapat kurang lebih 258 hektare sawah dan seluruh areal sawahnya mengikuti program IP400.

Program tersebut, kata Bagas, diintegrasikan dengan program pompanisasi dari Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Adapun tugas Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yakni mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung program IP400.

"Salah satu upaya kami di tingkat kabupaten yakni mengkoordinasikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melalui pengelolaan Dana desa. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa membuat surat edaran seluruh Kepala Desa tentang poin-poin kegiatan yang dapat dilakukan untuk mendukung program IP-400," jelasnya.

"Sinegisitas tersebut telah dilakukan sehingga alhamdulillah pada tahun 2022 Program IP400 untuk Kabupaten Sukoharjo seluas 10.000 hektare," sambungnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto mengataka,n Provinsi Jawa Tengah memberikan dukungan penuh terhadap program IP400 dari Kementan.

Kabupaten Sukoharjo merupakan kabupaten di Jawa Tengah yang sangat luar biasa dalam pengembangan program IP-400 dan sangat bagus untuk dijadikan percontohan untuk kabupaten lainnya.

"Ini adalah satu usaha Kementan di bawah komando Bapak Menteri Syahrul Yasin Limpo di saat negara ini dalam kondisi pandemi seperti ini tetap bisa menyediakan pangan nasional dengan aman. Bila perlu tidak hanya mandiri tapi juga berdaulat pangan dengan cara menanam padi sebanyak 4 kali dalam setahun sehingga meningkatkan Indeks Pertanaman dan Indeks Pane," tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat dalam kunjungannya ke lokasi IP400 di Desa Majasto, Tawangsari, Boyolali mengatakan, kunci implementasi IP400 yakni pengelolaan air dan dukungan sarana produksi.

Provinsi Jawab Barat di tahun 2022 ini bertekad mengembangkan IP400 di hampir seluruh kabupaten/Kota seluas 28 ribu hektare. "Hasil kunjungan kami ke lokasi IP-400 ini membuat tantangan yang hebat untuk para penyuluh pertanian kita," katanya.

"Dengan konsep IP-400 ada potensi untuk menambah produksi dan produktivitas padi untuk lebih baik lagi. Kunjungan ini dapat memotivasi kami untuk melakukan hal yang lebih hebat lagi untuk meningkatkan produksi pertanian khususnya padi," sambungnya.

KEYWORD :

Kementerian Pertanian IP400 Suwandi Produksi Beras Nasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :