Jum'at, 19/04/2024 19:39 WIB

Pilpres 2024 Tanpa Inkumben, Gus Muhaimin: Semua Punya Peluang Menang

semua kekuatan PKB bergerak untuk capres,

Gus Muhaimin membonceng sang Istri Rustini Murtadho, menggunakan motor Vespa.

Jakarta, Jurnas.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 sangat berbeda dengan Pilpres 2019 lalu.

Tidak akan ada lagi calon petahana (incumbent) karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dua periode menjadi Kepala Negara. Hal ini membuat kontestasi Pilpres 2024 memberi peluang menang yang sama ketika diusung sebagai calon. 

Karena itu, Gus Muhaimin mengaku siap untuk maju sebagai calon presiden (capres) karena banyak pihak yang mendorongnya dan mendukung.

"Kalau teman-teman saya inginnya saya sebagai capres. Sekarang semua (kekuatan PKB) bergerak untuk capres, tapi soal ke depan bagaimana, ya itu pasti ada proses. Saya ini menjalankan perintah partai saja,” ujar Gus Muhaimin menjawab pertanyaan wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1/2021).

Namun Gus Muhaimin mengingatkan bahwa PKB tidak bisa mengusung calon sendiri karena terbentur aturan syarat minimal ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold/PT) 20 persen.

Maka satu-satunya langkah politik yang bisa dilakukan adalah dengan membangun koalisi bersama partai lain, hingga memenuhi syarat minimal PT 20 persen .

Gus Muhaimin pun menyebut PKB terus melakukan penjajakan dengan berbagai partai lain untuk bisa mengusung pasangan capres-cawapres.

”Pertemuan kita dengan partai-partai hampir setiap saat di DPR, sudah memungkinkan untuk terus menjajaki,” katanya.

Soal nama-nama, Gus Muhaimin belum bisa mengatakan apa-apa karena masih ada waktu lumayan lama menuju tahap pencalonan Pilpres.

”Masih terlalu dini, mungkin akan mengerucut menjelang hari H atau satu bulan sebelum pendaftaran,” urainya.

Dengan adanya syarat minimal PT 20 persen, Gus Muhaimin menduga Pilpres 2024 akan diikuti tiga pasangan calon.

Ia juga menyinggung waktu pelaksanaan Pemilu 2024 yang hingga saat ini belum diputuskan. Menurutnya, melihat kondisi yang ada, Wakil Ketua DPR ini berharap Pemilu 2024 bisa digelar pada Bulan Februari.

”Kita hampir rata-rata di DPR semua menyepakati Februari, semoga bisa disepakati Februari sehingga tidak mengganggu Ramadan dan Idul Fitri. Jadi, semua sudah tuntas sebelum Ramadan dan Idul Fitri. Kita juga ingin ada waktu yang cukup, konsekuensinya memajukan pilkada,” tuntas Gus Muhaimin

KEYWORD :

Gus Muhaimin Capres 2024 Pilpres Presiden Jokowi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :