Sabtu, 20/04/2024 12:04 WIB

Moderna akan Laporkan Data Vaksin COVID-19 untuk Anak 2-5 Tahun

Vaksin Moderna, berdasarkan platform messenger RNA, sudah memiliki otorisasi di Eropa, Inggris, Australia, dan Kanada untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun, dan telah mengajukan aplikasi untuk anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun.

Vaksin Moderna dari Amerika yang menjadi vaksin booster bagi tenaga kesehatan. (Foto: Ist)

JAKARTA, Jurnas.com - Moderna mengatakan pada Rabu mengharapkan untuk melaporkan data dari uji coba vaksin COVID-19 pada anak-anak berusia antara 2 hingga 5 tahun pada bulan Maret.

"Jika data mendukung dan tunduk pada konsultasi peraturan, Moderna dapat melanjutkan dengan pengajuan peraturan untuk anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun setelahnya," kata perusahaan itu.

Vaksin Moderna, berdasarkan platform messenger RNA, sudah memiliki otorisasi di Eropa, Inggris, Australia, dan Kanada untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun, dan telah mengajukan aplikasi untuk anak-anak berusia 6 hingga 11 tahun.

Di Amerika Serikat, vaksin ini disahkan oleh Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat sebagai rejimen dua dosis utama dan dosis booster untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.

Namun, perusahaan tersebut belum mendapatkan izin dari regulator untuk penggunaan vaksinnya pada anak-anak.

KEYWORD :

Moderna Vaksin Anak-anak Varian COVID-19 Omicron




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :