
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak saat berpidato aksi protes pembantaian militer Myanmar kepada warga muslim Rohingnya
Myanmar - Kecaman yang dilontarkan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak terkait operasi militer Myanmar ke bagian Rakhine yang merupakan wilayah tempat tinggal Rohingnya sebagai genosida dan menyerukan campur tangan internasional, membuat gerah negara pimpinan Aung San Su Kyi.
Myanmar langsung membuat seruan menghentikan pengiriman tenaga kerja ke Malaysia. juga membuat Myanmar memanggil duta besar Malaysia untuk menyampaikan bahwa pernyataan PM Najb `tidak bisa dibuktikan dan tuduhan yang tidak berdasar`. Disebutkan bahwa Myanmar menolak istilah yang digunakanPenghentian sementara pengiriman tenaga kerja Myanmar, menurut Wakil Menteri Tenaga Kerja Myanmar, Maung Maung Kyaw, dengan alasan kekhawatiran akan keamanan mereka di Malaysia."Kami memerintahkan semua perusahaan tenaga kerja yang berlisensi untuk menghentikan pengiriman tenaga kerja migran ke Malaysia mulai tanggal 6 Desember karena ada kekhawatiran akan keamanan mereka," jelasnya kepada kantor berita Reuters yang diberitakan Bbc.Muslim Rohingnya Najib Razak