Kamis, 09/05/2024 00:52 WIB

Jenderal Andika Diharapkan Selesaikan Konflik Laut Natuna

Masalah di Natuna bukan hanya soal pencurian ikan. Berbagai negara berusaha mengklaim kawasan Laut China Selatan yang kaya potensi dan akhirnya merembet hingga kawasan ZEE Indonesia. Inilah yang membuat keadaan memanas. Oleh sebab itu, kita berharap pemerintah menerapkan sistem penanganan penegakan hukum karena tingkat kerawanannya yang tinggi. Maka sekali lagi kita butuh sosok seperti Jenderal Andika Perkasa.

Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Penunjukan KSAD Jenderal Andika Perkasa oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai calon tunggal Panglima TNI sudah tepat. Keahliannya dalam operasi teritorial mampu menjadikannya sebagai pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun.

Begitu kata Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi dalam pesan elektronik yang dipancarluaskan, Kamis (4/11).

“Sosok seperti ini juga turut mampu berkolaborasi dengan DPD RI khususnya terkait pembahasan RUU Daerah Kepulauan,” terang dia.

Menurut Senator Fachrul Razi, Selain punya prestasi akademik, Andika Perkasa juga memiliki background operasi teritorial yang dibutuhkan TNI dalam menghadapi tantangan ke depan. Terutama juga terkait  Ancaman Konflik di Laut Natuna Utara yang saat ini di klaim China sebagai Laut China Selatan.

"Terpilihnya Jenderal TNI Andika Perkasa nantinya diharapkan DPD RI memandang RUU Daerah Kepulauan sejalan dengan visi dan misi Presiden dan sebagai wujud kehadiran negara di daerah kepulauan,” tandasnya.

Terutama Kepulauan Natuna yang menjadi gerbang NKRI sangat rentan dikuasai asing, kita butuh sosok Jenderal yang memahami permasalah terutama daerah Kepulauan dan Daerah Ekonomi Ekslusif.

"Masalah di Natuna bukan hanya soal pencurian ikan. Berbagai negara berusaha mengklaim kawasan Laut China Selatan yang kaya potensi dan akhirnya merembet hingga kawasan ZEE Indonesia. Inilah yang membuat keadaan memanas. Oleh sebab itu, kita berharap pemerintah menerapkan sistem penanganan penegakan hukum karena tingkat kerawanannya yang tinggi. Maka sekali lagi kita butuh sosok seperti Jenderal Andika Perkasa," pungkasnya.

KEYWORD :

Warta DPD Komite I DPD Fachrul Razi Panglima TNI Laut Natuna Andika Perkasa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :