Ilustrasi pembuat baja (Foto: IRNA)
WASHINGTON, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) pada Sabtu (30/10) sepakat untuk mencabut tarif impor baja dan aluminium. Kedua negara sepakat mengakhiri perselisihan yang meregangkan hubungan perdagangan sejak mantan presiden Donald Trump memberlakukan pungutan tersebut.
Kesepakatan itu diumumkan oleh Menteri Perdagangan Gina Raimondo, yang mengatakan memungkinkan volume terbatas baja dan aluminium Uni Eropa untuk masuk ke AS bebas tarif.
Tindakan pembalasan Uni Eropa pada produk ikonik seperti sepeda motor Harley-Davidson, jeans biru Levi`s dan bourbon - yang mulai berlaku 1 Desember - sekarang tidak akan diterapkan, kata Raimondo dari Roma di mana dia menghadiri KTT G20.
Komisaris perdagangan Uni Eropa, Valdis Dombrovskis mengatakan dalam sebuah tweet: "kami telah sepakat dengan AS untuk menghentikan perselisihan perdagangan baja & aluminium kami ... dan meluncurkan kerja sama dalam Pengaturan Global tentang Baja & Aluminium Berkelanjutan."
Trump pada Juni 2018 memberlakukan tarif 25 persen untuk baja dan 10 persen untuk aluminium dari beberapa negara, termasuk Uni Eropa. Dia mengatakan dia bertindak atas dasar keamanan nasional.
Orang-orang Eropa membalas dengan cepat, merencanakan tarif tembakau, jagung, beras dan jus jeruk dari AS, selain sepeda motor dan bourbon.
Pada bulan Juni, ketika mereka mengumumkan kesepakatan untuk mengakhiri perselisihan mereka tentang subsidi untuk Airbus dan Boeing, AS dan Uni Eropa memberi waktu hingga 1 Desember untuk menyelesaikan masalah tarif baja.
"Industri-industri ini menghadapi tarif pembalasan 50 persen," kata Raimondo tentang orang-orang seperti Harley Davidson.
"Tidak ada bisnis yang dapat bertahan dari itu. Ada 1,7 juta orang Amerika yang didukung oleh industri minuman keras sulingan. Ada 5.600 pekerja manufaktur di Harley Davidson dan semua pekerjaan mereka hari ini lebih aman karena kesepakatan ini."
Kesepakatan yang diumumkan pada hari pertama KTT G20 di Roma tidak merinci volume baja dan aluminium Eropa yang akan diizinkan di Amerika Serikat bebas bea.
"Kami berharap perjanjian ini akan memberikan beberapa bantuan rantai pasokan dan membantu menurunkan sebagian dari kenaikan biaya tersebut saat kami menaikkan tarif 25 persen dan meningkatkan volume," kata Raimondo mengacu pada gangguan terkait pandemi pada manufaktur dan distribusi produk-produk utama.
Kesepakatan itu menetapkan bahwa semua baja yang diimpor dari Eropa ke AS harus diproduksi seluruhnya di Eropa, kata Raimundo.
Dia juga mengatakan kesepakatan itu menciptakan kerangka kerja di mana AS dan UE akan mempertimbangkan intensitas karbon dalam pembicaraan di masa depan.
"Artinya AS dan Uni Eropa sama-sama memproduksi baja dan aluminium yang `lebih bersih` daripada baja yang diproduksi di China," kata Raimondo.
"Kurangnya standar lingkungan China adalah bagian dari apa yang menurunkan biaya mereka, dan itu merupakan kontributor utama perubahan iklim." (AFP)
KEYWORD :Amerika Serikat Tarif Impor Baj Uni Eropa
